Lebih lanjut dikatakan dana yang selama ini telah dikucurkan ada beberapa yang mengalami kemacetan padahal dana angsuran yang terkumpul akan disalurkan ke kelompok lain, dengan keadaan tersebut otomatis kelompok lain tidak bisa meminjam. Untuk itu Bupati pesan hal tersebut jangan sampai terjadi karena telah menyulitkan pihak lain yang seharusnya juga punya hak.
Sementara itu disela-sela acara Kepala Bidang KSPK dalam laporannya mengatakan program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Miskin (PEKM) bertujuan penguatan modal usaha secara bergilir.
Dana bergulir yang dicairkan tahun 2012 ini sebesar Rp. 325 juta untuk 30 kelompok dengan jumlah anggota 325 anggota dari 8 kecamatan, yakni Kec. Dlingo, Jetis, Bantul, Pajangan, Sedayu, Srandakan, Piyungan dan Pleret.
Dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Suarman SW, SH.MH. menyerahkan secara simbolis kepada tiga perwakilan yakni kelompok Apel Merah dari Sedayu di terima Iin Winarti sebesar Rp. 12 juta, Belimping dari Jetis diterima S. Nurhidayati sebesar Rp. 11 juta dan Merbabu dari Bantul diterima Yatmidah sebesar Rp. 10 juta. (mw)