PKK Harus Jadi Garda Terdepan Menyelesaikan Permasalahan Masyarakat

Program PKK yang selama ini dilaksanakan sudah sejalan dengan program Pemkab Bantul dan sangat membantu suksesnya pembangunan, namun yang lebih penting jangan sampai salah sasaran. Setiap kegiatan harus ada perencanaan dan evaluasi agar pelaksanaannya bisa maksimal.hal tersebut dikatakan Bupati bantul Hj. Sri Surya Widati yang dibacakan Stah Ahli Bupati Sunarto, SH.MH. dalam sambutan pembukaan Rakor PKK, Jumat (2/11) di Gd Induk Parasamya.

Lebih lanjut dikatakan Rakor peserta yang sudah cukup mewakili setiap desa diharapkan paham dengan program yang akan dilaksanakan, sehingga mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat. Anggota TP PKK juga harus tanggap dengan masih banyaknya gizi buruk, wabah penyakit, kekerasan dalam rumah tangga, maka harus sigap ikut terlibat mencari jalan keluar.

Ketua TP PKK Bantul Ny. Sumarno.Prs. dalam paparannya menjelaskan Rakor setiap tahun satu kali untuk evaluasi terhadap program yang sudah berjalan dan merencanakan yang akan dilakukan di tahun yang datang. Gerakan PKK adalah gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan tujuan mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera dan maju mandiri. Keluarga merupakan pondasi pembangunan masyarakat maka PKK harus menyikapi berbagai dinamika kehidupan. Gerakan ini bisa terwujud dengan melalui 10 program pokok PKK yang diaktualisasikan secara berimbang. Kedepan keberadaan kelompok dasawisma harus diberdayakan karena itu garda terdepan

Ketua Panitia Ny. Bejo Utomo melaporkan dalam rakor tahun ini mengambil tema Melalu rapat koordinasi tahun 2012 kita mantapkan kinerja TP PKK. Tujuan dari rakor adalah mengevaluasi, identifikasi dan pemecahan proram yang selama ini telah dilaksanakan dan akan direncanakan.

Rakor dilaksanakan satu hari yaitu Hari : Jumat, 2-11-2012. pukul 08.00 15.00 WIB, diikuti 214 orang yang berasal dari Pengurus TP PKK Tk. Kabupaten 37, Ketua dan 5 anggota Tk Kec. serta Ketua PKK Tk Desa 75.

Dalam Rakor tersebut nanti akan dibagi dalam empat kelompok kerja (Pokja) yang masing-masing akan membicarakan sesuai denga bidang yang akan ditangani di lapangan.

. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :