Ketua panitia peringatan hari jadi Sukarman yang juga carik desa Bangunjiwo menjelaskan bahwa rangkaian peringatan telah diawali dengan malam tirakatsn diisi dengan tahlil dan doa pada hari Rabu malam ( 5/12 ), dilanjutkan ziarah kubur ke makam para pamong desa terdahulu pada hari Kamis ( 6/12 ).
Untuk lomba selain macapat se Provinsi DIY juga lomba kethoprak antar pedukuhan diikuti 10 grup, lomba mengarang untuk siswa SD dan SMP, lomba mewarnai wayang ( sungging ) tingkat SD dan lomba cerdas cermat tingkat SD. Untuk festival kesenian menampilkan wayang orang, dhadhung awuk, langen mondro wanara, ande-ande lumut, jathilan, dalang cilik serta aneka tari-tarian.
Kegiatan massal lain adalah gerak jalan santai hari Minggu ( 16/12 ), grebeg dan karnaval hari Minggu ( 23/12 ), pameran produk Bangunjiwo ( 16-18 /12 ) dan acara resepsi penutupan akan diisi pagelaran seni, pembagian hadiah aneka lomba serta peluncuran website dan buku sejarah Desa Bangunjiwo hari Jumat ( 28/12 ).
Rangkaian kegiatan juga akan dimeriahkan dengan kepyakan abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam rangka syukuran penetapan UU Keistimewaan Yogyakarta dengan menggelar wayang kulit oleh dalang Ki Seno Nugroho di pendopo desa setempat, hari Sabtu ( 29/12 ). (adm/bn)
