Pimpinan rombongan tamu Wijaya Sukarno Kabag Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Belitung saat menyampaikan sambutannya diantaranya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kunjungannya adalah dalam rangka menimba ilmu dibidang pengurusan masalah pertanahan dan administrasinya di Pemeritahan Kabupaten Bantul ini.
"Sebenarnya hasil bumi di wilayah kami kaya akan hasil tambang berupa biji timah, namun pemerintah Bangka Belitung banyak menjumpai permasalahan tentang penguasaan tambang tersebut di wilayah hutan produktif maupun di kawasan hutan lindung yang tidak dengan sepengetahuan pemerintah setempat, lagi pula hal tersebut tidak sesuai dengan peta peruntukan di wilayah kami." kata Sukarno.
Sementara Drs. Misbakhul Munir saat menyampaikan sambutannya diantaranya mengutarakan bahwa Kabupaten Bantul hanya memiliki galian yang masuk kriteria galian C. Sedangkan tanah di wilayah Kabupaten Bantul yang tidak dikuasai oleh pribadi maupun pemerintah desa adalah merupakan milik Sultan dan Paku Alam, maka pengurusan untuk pemanfaatannya lewat Pemerintah Desa hingga Keraton untuk mendapatkan ijinnya.
Hadir pula pada acara tersebut diantaranya perwakilan dari instansi terkait dilingkungan Pemkab. Bantul. (Sit)
