Hal tersebut dikatakan Achmad Paryanto selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta ketika menutup program Lantas Berdaya Dompet Dhuafa yang diisi dengan kegiatan jalan santai bersama warga Kalirandu, lomba menyanyi ibu-ibu lansia serta pameran produk peyek tumpuk pada hari Ahad ( 172 ) sambil berharap agar awal keberhasilan tersebut terus dikembangkan untuk dapat menambah peningkatkan penghasilan dan kesejahteraan warga.
Ketua kelompok Paijo mengatakan pada awalnya dengan anggota 20 orang mendapat bantuan modal Rp 10 juta yang diberikan dalam dua tahap dan pendampingan usaha dengan pengelolaan model koperasi, saat ini telah berkembang menjadi Rp 11,5 juta serta mendapat reward berupa dana Rp 2 juta untuk pelatihan dan modal usaha pembuatan peyek tumpuk bagi 10 orang ibu-ibu rumah tangga." Sekalipun program ini telah diyatakan selesai, namun Dompet Dhuafa tetap akan melakukan pemantauan secara berkala" jelasnya.
Pengurus kelompok usaha Kalirandu bantuan Dompet Dhuafa ini terdiri ketua Paijo, sekretaris Haryanta, bendahara Susanto, anggota antara lain Parjo, Sudiman,Lanjar, Samsi, Mardiwiyono, Dwi, Kliman, Waki, Riyanto, Wakijo dan Narto. (admin/bn)