Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Suyoto HS. MSi. MMA. dalam sambutan mewakili Bupati Bantul mengatakan sangat bangga dengan petani di dusun Piyungan, Srimartani, Piyungan, Bantul. Disaat banyak masyarakat yang meninggalkan lahan pertanian, petani di dusun tersebut mampu memanen padi sebanyak 8,2 ton gabah Kering Giling (GKG) per hetar. Hasil tersebut sangat menggembirakan, karena sudah melebihi target rata-rata hasil panen Bantul yang tahun 2013 ini ditarget sebesar 7,5 ton GKG per hektar. Sementara untuk merncukupi kebutuhan pangan di Bantul tahun 2013 diperkirakan 201.000 ton.
Lahan subur yang dapat ditanami padi seluruh kecamatan Piyungan tinggal 1.200 hektare. Maka petani harus mampu mandiri dan mengolah tanahnya secara optimal, agar bisa mencukupi kebutuhan pangan di wilayah senditi.
Sementara ketua kelopok tani Maju Mandiri, Budi Raharjo, mengatakan setelah panen raya dilaksanakan masyarakat setempat berinisiatif mengadakan lomba sego wiwitan yang diiukuti seluruh RT. Sego wiwit merupakan tradisi turun temurun yang perlu dilestarikan, yang mengandung maksud para petani lebih bersemangat dalam mengolah lahan.
Yang disebut sego wiwitan adaah masakan yang disajikan dengan beraneka ragam bahan makanan, antara lain terdiri dari nasi liwet, ingkung ayam jawa, gereh petek (ikan asin) dan telur ayam jawa. Selain itu buah-buahan, seikat padi dan ani-ani (alat mengetam padi) juga turut disertakan. Semua makanan dan benda dalam sego wiwitan mempunyai makna filosofis tersendiri. (mw)