Untuk mencukupi biaya kompetisi, langkah terobosan diambil oleh pengurus dan panpel dengan menggandeng Pemkab Bantul, untuk menggalang dana dari PNS di Kabupaten Bantul yang jumlah lebih dari 12 ribu orang.
Asek III Bantul Drs. H. Mardi Ahmad dalam jumpa pers Senin (1/4) di ruang kerjanya mengatakan, bentuk kerjasama yang ditawarkan kepada kepala SKPD agar disampaikan ke karyawan, untuk menonton sepak bola dengan membeli tiket masuk stadium dan nanti panpel akan jemput bola mengantar karcis. Dalam hal ini kepala SKPD hanya menghimbau bukan instruksi atau perintah membeli. Diharapkan dengan banyaknya tiket yang terjual setiap kali Persiba Bantul menggelar pertandingan kandang maka dapat membantu keuangan klub persiba Bantul.
Kita tidak memaksa agar PNS untuk datang untuk menonton setiap Persiba melakoni laga tandang. Namun kita berharap para PNS bersedia membeli tiket jika ingin menonton Pertandingan Persiba Bantul,kata jelas Mardi Ahmad. Hal itu sekaligus mengklarifikasi pemberitaan seputar Pemkab Bantul memaksa PNS agar menonton pertandingan sepak bola dengan membeli tiket, Senin 1 April 2013
Mardi juga mengatakan tidak ada instruksi khusus atau yang lainnya dengan artian tidak ada sanksi bagi PNS di Bantul yang tidak menonton pertandingan sepak bola ketika Persiba Bantul menggelar laga kandang.
Tidak ada paksaan. Para PNS dibebaskan untuk menonton atau tidak dan bagi yang tidak menonton juga tidak ada sanksi yang diberikan. Sebab himbauan ini dilakukan atas dasar kecintaan publik Bantul, terhadap prestasi sepak bola daerahnya yakni persiba Bantul,tukasnya
Seperti diketahui tim sepak bola Persiba Bantul kesulitan keuangan, lantaran tidak adanya dukungan sponsor yang kuat. Tiket pertandingan yang dijual juga terbukti tidak mampu menyangga keuangan tim. Saat ini, tiket dijual seharga 15 ribu rupiah untuk Tribun terbuka, 30 ribu rupiah untuk tribun tertutup, Dan 50 ribu rupiah untuk tiket VIP.
Dengan memaksimalkan penjualan tiket ini, panpel persiba berharap dapat membantu kondisi keuangan persiba yang memburuk. (mw)