140 Rumah Tak Layak Huni Desa Bangunjiwo Mendapat Dana Stimulan Dari Kemenpera

Dari 200 rumah tidak layak dan tak memenuhi syarat kesehatan, sebanyak 140 rumah warga di Desa Bangunjiwo, Kasihan telah selesai direhab. Dana yang digunakan untuk perbaikan tersebut diterima warga pada awal bulan Maret 2013 dari Kemenpera (Kementerian Perumahan Rakyat). Rumah tak layak huni dinilai dari dindingnya yang masih gedhek, lantai masih tanah, gelap kurang penerangan serta kurangnya sirkulasi udara.

Pendataan rumah warga dilakukan di seluruh wilayah desa Bangunjiwo, kemudian data 200 rumah diajukan ke Kemenpera untuk mendapat BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Selanjutnya tim verifikasi cek lapangan ke rumah warga. "Dari hasil verifikasi oleh tim pusat tersebut, 140 rumah mendapat dana masing-masing Rp 6 juta yang diterimakan dalam bentul bahan material. Penerima tersebar di 18 pedukuhan. Pembangunan dilakukan bersama-sama (gotong royong),"kata Kepala Desa Bangunjiwo H. Bibit Rusmanto,SH pada acara kunjungan anggota Komisi I DPR RI di desa Kalirandu, Selasa (16/04).

Pembangunan sudah berjalan 85 persen. Hanya tinggal beberapa rumah yang masih dalam penyempurnaan. Selain dari dana bantuan, ada beberapa warga yang menambah dana secara swadaya untuk membangun rumahnya agar lebih layak. Mbah Margo Utomo (80 tahun) mengatakan,"Saya juga menambah dana Rp 2,5 juta untuk memperbaiki rumah saya. Dana tersebut saya gunakan untuk mengganti lantai tanah dengan plester, rehab dinding rumah dengan batu bata yang sebelumnya gedhek. Alhamdulillah sekarang kondisi rumah bisa lebih baik dan nyaman." (dew)

Berbagi:

Pos Terbaru :