Demikian dikatakan oleh Bupati Bantul, Drs. HM Idham Samawi dalam sambuan tertulisnya yang diacakan oleh Kabid Agama dan Kelembagaan Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Ir Pulung Hariyadi, pada saat Pemberdayaan Kaum Rois Kabupaten Bantul, Sabtu (19/4) di Masjid Agung Manunggal Bantul. Kegiatan tersebut diikuti oleh 345 kaum rois yang berasal dari 5 kecamatan, yaitu Pundong, Kretek, Bambanglipuro, Jetis dan Bantul. Pada kesempatan itu, selain mendapatkan materi tentang pelatihan perawatan jenasah oleh Drs. Juanda, mereka juga mendapatkan uang tali asih dari Pemkab Bantul.
Bantuan tali asih inimerupakan bentuk perhatian dan wujud ungkapan terima kasih kami kepada kaum rois atas peran aktinya dalam memberikan pelayanan sosial keagamaan kepada masyarakat. Kami harapkan dapat mempererat tali silaturahim dan kerjasama antara kaum rois dengan Pemkab Bantul, tegas Idham.
Diakui oleh Idhma bahwa karena keterbatsan dana, saat ini Pemkab Bantul belum bisa memberikan perhatian yang lebih dari untuk kesejanhetaraan kaum rois yang jumlahnya lebih dari 1000 orang.
Sementara itu Ngudi Wiyono dan Sudarjono, kaum rois dari Kecamatan Kretek mengaku sangat berterima kasih atas pemberian tali asih tersebut. Dikatakannya, tugas sebagai kaum rois memang berat karena sewaktu-waktu harus siap melayani kebutuhan masyarakat. Saya senang bukan karena jumlah uangnya tetapi karena merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bantul kepada kami. Di daerah lain tidak ada, kata Ngudi Wiyono. (rn)