Bantul Dinilai Tim Verifikasi Kabupaten Layak Anak

Anak merupakan investasi masa depan bagi suatu perjalanan bangsa dan sejak era reformasi Pemerintah Bantul sangat peduli dengan anak. Perhatian terhadap anak dimulai sejak masih dalam kandungan dengan memperhatikan kesehatan ibu dan anak dengan cek kesehatan kandungan gratis di puskesmas, hal tersebut dikatakan Wakil Bupati bantul, Drs. Sumarno, Prs. Saat menerima tem verifikasi kabupaten layak anak, Kamis (13/6), di Parasamya Bantul.

Pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Bantul secara komprehensif, menyangkut semua aspek terutama kebutuhan anak dan melibatkan semua komponen, jelasnya.

Sementara ketua Tim Verifikasi Ir. Mutia Fadilah mengatakan tujuan verifikasi untuk melihat apakah isian yang dikirim sudah sesuai di lapangan, indikator mana yang belum ditangani SKPD dan harapannya kesadaran pemenuhan kebutuhan anak datang dari masyarakat bukan pemerintah.

Jumlah Kabupaten/Kota se Indonesia ada 500 an dan yang sudah memasukkan isian indicator 120 an. Saya berharap jangan asal ngisi atau mengada-ada, karena aka nada pengecekan dilapangan, jelasnya.

Tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak yang terdiri dari 31 Indikator Pemenuhan Hak Anak. Ke-31 indikator tersebut dikelompokkan menjadi 6 bagian yaitu :

1. Klaster bagian penguatan kelembagaan;

2. klaster hak sipil dan kebebasan;

3. klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif;

4. klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan;

5. klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya; dan

6. klaster perlindungan khusus. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :