Ketua DPP Apdesi yang berkantor di Jakarta tersebut mengatakan hal tersebut dalam sambutannya dalam pembukaan musyawarah daerah (Musda) Apdesi DIY, Kamis (24/4), di Hotel Ross-In Jl. Ring-road selatan, Sewon, Bantul. Musda dibuka oleh Asisten Sekretaris Daerah (Asek) bidang Pemerintahan Provinsi DIY, Prof. Dr. Dahlan Thaib SH, MSi, diikuti oleh jajaran pengurus Apdesi DIY.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan DIY Prof. H. Dahlan Thaib SH, MSi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X antara lain menandaskan bahwa pamong desa merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat, dimana semua kepentingan dan urusan kemasyarakatan harus dilayani dengan baik. "Baik yang berkaitan dengan bidang pemerintahan, pembangunan maupun sosial kemasyarakatan", kata Sultan.
Lebih jauh Suwarjo Hendrowijoyo mengatakan, jika kemungkinan dijumpai masalah dalam pelaksanaan tugasnya, hendaknya jangan dibesar-besarkan, akan tetapi dicari solusi terbaik untuk pemecahan/penyelesaiannya. Dia mengaku optimis jika tugas dilaksanakan dengan baik dipastikan dakan mencapai hasil kerja yang optimal.
Sedangkan menurut panitia penyelenggara, Sukro Nur Harjono, Musda yang berlangsung sehari tersebut dalam rangka memilih pengurus baru Apdesi Provinsi DIY periode 2008-2013. Menyinggung tujuan program Apdesi, yakni untuk mewujudkan konsolidasi organisasi yang kondusif, sehingga Apdesi dapat mencapai tujuan sebagaimana sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga melalui rangkaian program dan kegiatan secara bertahap dan berkesinambungan. (admin)