Bupati Canangkan Kawasan Zero Waste di Pantai Baru Pandansimo

Bupati Bantul Sri Surya Widati Senin (8/7) di Pendopo desa Poncosari Srandakan mencanangkan kawasan Pantai Pandansimo Baru sebagai kawasan zero waste. Zero waste merupakan penerapan sistem dan tehnologi pengolahan sampah skala kawasan secara terpadu yang meninggalkan volume sampah sesedikit mungkin, serta terciptanya industri daur ulang yang dikelola oleh masyarakat. Bupati dalam kesempatan tersebut juga memberikan contoh bagaimana memisahkan sampah dengan baik.

Dalam acara tersebut Bupati mengatakan bahwa peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam menjaga lingkungan. saya mengajak masyarakat untuk mewujudkan pantai yang bersih dan teduh serta sesuai perencanaan menyeluruh akan diwujudkan dalam Rencana Induk, ujarnya. Pemkab Bantul sebenarnya dalam upaya menjaga lingkungan telah mengenalkan konsep Bank Sampah sebagai turunan konsep 3R (Reduce,Reuse dan Recycle). Sehingga diharapkan dapat mendukung penerapan system dan tehnologi pengolahan sampah secara terpadu yang meninggalkan volume sampah sesedikit mungkin ( zero waste).

Sementara itu pengelolaan Pantai pandansimo ini merupakan hasil kerjasama Pemkab Bantul dengan Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada . seperti diketahui bahwa Pantai baru Pandansimo merupakan pantai pemindahan dari pantai Pandansimo yang mengalami abrasi dan memiliki permaslahan prostitusi. Dengan adanya pantai ini masyarakat bertekad untuk menciptakan kondisi yang lebih baik dari sebelumya, dimana dunia nelayan , pertanian, peternakan dan pariwisata berkembang dengan baik yang diwujudkan dengan penataan tata ruang secara swadaya oleh masyarakat.

Selain pencanangan oleh Bupati Bantul juga diadakan pameran yang melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik Arsitektur UGM. Pameran ini bertujuan untuk menampilkan perencanaan wilayah Pantai baru dengan konsep zero waste. Konsep zero waste ini diharapkan tak hanya dapat diterapkan di Pantai Pandansimo tetapi juga di seluruh pantai di Bantul. Program pengembangan ini dikawasan ini merupakan upaya memperkenalkan mahasiswa pada persoalan-persoalan nyata di masyarakat.

Secara sederhana konsep zero waste merupakan pengolahan sampah dengan prinsip 3R : Reduce,Reuse dan Recycle, yang dilakukan di lokasi yang sedekat mungkin dengan sumber sampah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban pengangkutan sampah. Adapun orientasi penanganan sampah dengan konsep ini adalah : sistem pengoalahan sampah secara terpadu, tehnologi pengomposan, daur ulang sampah plastik dan kertas, tehnologi pembakaran sampah dan insinerator, tehnologi pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak, tehnologi tempat pembuangan akhir (TPA) serta peran serta masyarakat dalam penanganan sampah. (nc)

Berbagi:

Pos Terbaru :