Pendaftar Bantul Ekspo Membludak, Panitia Kewalahan

Pendaftaran Bantul Ekspo 2013 telah berjalan hampir sebulan, ternyata animo masyarakat berpartispasi cukup tinggi. Bahkan hingga 8 hari menjelang penutupan pendaftaran masih banyak masyarakat yang terus menanyakan stand Bantul Ekspo. Sehingga panitia merasa kewalahan dengan animo masyarakat ini.

Hal demikian dikatakan Kepala Bagian Humas, Drs Fatoni yang sekaligus Ketua Panitia Bantul Ekspo 2013. Sebetulnya banyak sekali peminat yang ingin mendaftar dan bahkan ingin memborong stand namun apadaya kami tak bisa menyediakan sesuai pesanan mengingat keterbatasan tempat, katanya di ruang kerja , Rabu(10/7).

Ditambahkannya bahwa panitia masih memiliki beberapa stand yang tersisa, untuk itu diharapkan masyarakat peminat Bantul Ekspo segera mendaftar hingga tgl. 18 Juli 2013 mendatang. Pendaftaran dilayani di Bagian Humas Pemkab Bantul Kompleks Parasamya Jl RW Monginsidi Bantul atau menghubungi panitia di nomor (0274) 368546 pada jam kerja 08.00-14.00 WIB. Cukup membayar Rp. 400.000,- untuk satu stand. Panitia juga masih membuka kesempatan bagi sponsor yang ingin berpartisipasi menyemarakkan dan mempromosikan produknya di Bantul Ekspo 2013.

Sebagaimana diketahui bahwa Even Tahunan Bantul Ekspo 2013 akan digelar mulai tgl 24 Agustus-31 Agustus 2013 mendatang, bertempat di Pasar Seni Gabusan (PSG) Jl. Parangtritis Km 9 Bantul. Sebagai agenda tahunan Bantul Ekspo yang sudah berlangsung sejak th.2000 akan menampilkan pameran potensi Bantul. Potensi tersebut menyangkut ragam kerajinan, kuliner, hingga seni dan budaya.

Kepala Bagian Humas, Drs Fatoni mengatakan bahwa Bantul Ekspo akan memfokuskan pemberdayaan potensi yang dimiliki masyarakat Bantul. Bantul Ekspo ini dari tahun ketahun ternyata mampu menjadi magnet bagi peserta, buyer hingga pengunjung sehingga menjadikannya sebagai salah satu ikon wisata di Bantul bagi wisawatan lokal maupun mancanegara, kata Fatoni.

Khusus tahun 2013 Bantul Ekspo akan menampilkan tema OVOP (One Village One Product), kreatifitas dan inovasi. Tema ini ssangat cocok dan sejalan dengan dinamika masyarakat Bantul yang mempunyai banyak sentra kerajinan. Dari masing desa diharapkan mampu menampilkan produk unggulan masing-masing yang punya keunggulan kompetitif satu sama lain.

Sementara itu Sicilia (23) asal Purworejo, salah seorang peserta, saat mendaftar di Bagian Humas mengatakan dirinya sangat antusias mendaftar. Hal ini disebabkan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya Bantul Ekpo selalu penuh pengunjung. Hal ini cukup menjanjikan untuk perkenalan produk-produk kerajinan kami kepada masyarakat , katanya. (nc)

Berbagi:

Pos Terbaru :