Othok-othok, akan Lengkapi Pembukaan Bantul Ekspo 2013

EVENT tahunan Bantul Ekspo 2013 Kabupaten Bantul, akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu ( 24/8 ) sore pukul 15.00 WIB di kompleks PSG ( Pasar Seni Gabusan ), jalan Parangtritis, Sewon Bantul. Pembukaan akan ditandai pemukulan gong oleh Gubernur DIY, Setelah itu, akan diikuti bunyi-bunyian mainan tradisional jenis othok-othok secara serentak, melengkapi serentaknya tepuk tangan seluruh hadirin, ungkap Kasi Pemberitaan Bagian Humas Pemkab Bantul Drs Bambang Santosa mewakili Kabag Humas Drs Fatoni didampingi sekretaris panitia BE 2013 Tunik Wusri Arliani S.Sos, MSE, di sela-sela memimpin Rakor ( Rapat Koordinasi ) di lantai III gedung induk Pemkab Bantul, menjelang pembukaan BE 2013.

Menurut Bambang, kepada tamu undangan yang akan mengikuti pembukaan Bantul Ekspo 2013, nantinya akan dibagikan/mendapat satu mainan tradisional othok-othok, dan akan dibunyikan secara serentak seusai pembukaan oleh Ngarso Dalem. Othok-othok tersebut dibikin oleh para perajin mainan tradisional dari Dusun Pandes Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul yang semuanya sudah sepuh masing-masing Mbah Karto, Mbah Joyo, Mbah Sis dan Mbah Atemo yang usianya rata-rata sudah diatas 80 tahun. Mainan tradisional ini perlu dilestarikan, kata Lurah Panggungharjo Sewon, Wahyudi Anggoro Hadi S.Fam Apt yang dihubungi secara terpisah. Ia menambahkan bahwa othok-othok yang akan dibunyikan untuk pembukaan oleh Gubernur DIY dan Bupati Hj Sri Surya Widati maupun Wabup Bantul Drs H Soemarno PRS, dalam ukuran lebih besar dari ukuran biasanya. Sedangkan untuk tamu undangan lainnya, dibuat dalam ukuran biasa/lebih kecil.

Mainan tradisional othok-othok, terbuat dari bambu melingkar dilengkapi lempeng logam, kertas direkatkan dengan lem serta bambu pipih kecil sebagai tangkainya. Dan cara membunyikannya, diputar-putar tangkainya, akhirnya menghasilkan suara nyaring othok.othokothok. Lurah Desa Panggungharjo Sewon ini juga menambahkan bahwa selain memproduksi othok-othok, simbah-simbah warga Dusun Pandes Sewon ini juga membuat mainan tradisional lainnya, antara lain angkrek, wayang dari kertas, payung dan sebagainya.

Bantul Ekspo 2013, akan berlangsung mulai 24 hingga 31 Agustus 2013 ( Red : 8 hari ), di kompleks PSG. Dari 238 stad yang disediakan oleh panitia, menurut koordinator seksi tempat, YD Widi Purwanto SIP, hingga Senin ( 19/8 ) siang telah terjual 225 stand, sehinga sisanya tinggal 13. Kami optimis, semuanya akan terjual, jelas YD Widi Purwanto SIP.

Sementara itu menyangkut parkir pengunjung, Drs Bambang Santosa menjelaskan bahwa parkir pengunjung diserahkan kepada masyarakat sekitar lokasi Bantul Ekspo 2013. Namun demikian, Pemkab mengharapkan agar biaya parkir kendaraan jangan sampai melebihi batas kewajaran. Sehingga semuanya akan berjalan lancar, aman, nyaman dan tertib, dedmikian Drs Bambang Santosa. (Nc)

Berbagi:

Pos Terbaru :