Hari Anak Nasional Diperingati Dengan Penuh Cerita Mendidik dari Kak Bimo

Hari Anak Indonesia Tahun 2013 Kabupaten Bantul diisi dengan berbagai tarian gembira serta penyampaian cerita gembira dan penuh teladan dari Kak Bimo dari Kasihan Yogyakarta berlangsung di Pendopo Parasamya Bantul, Kamis (23/8).

Dalam laporanya yang disampaikan oleh Ketua DPC Gabungan Pengelola TK Indonesia Kabupaten Bantul ( GOPTKI) Dra. Hj. Titi Prawiti Riyantono. M Pd. Bahwa pada HAN kali ini dikuti oleh sekitar 750 anak TK se Kabupaten Bantul beserta guru pendamping dan wali murid pendamping.

"Sejatinya HAN diperingati pada tanggal 22 Agustus 2013, namun karena bertepatan dengan bulan Romadlon maka peringatan HAN baru bisa dilaksanakan pada hari ini." kata Hj Titi.

HAN kali ini, tambah Hj Titi, menghadirkan Kak Bimo sebagai penutur cerita yang telah go internasional yang menyampaikan cerita sangat menghibur untuk anak usia TK dan sarat dengan keteladanan anak-anak Indonesia yang sangat bermanfaat bagi perkembangannya.

Peringatan ini, kata Hj Titi, dilatar belakangi oleh perlunya menggugah kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia, bahwa negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua agar bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. Menggugah dan meningkatka kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan oleh sebab itu kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, ketrampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Hal ini penting, karena kita akan menunjukan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-hak Anak." jelas Hj. Titi.

Peringatan HAN kali ini mengambil tema Indonesia Yang Ramah Dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan Dalam Keluarga..

Sementara dalam sambutan Bupati Bantul yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Bantul Drs. Misbakhul Munir diantaranya menyampaikn bahwa dalam UU Perlindungan Anak UU No 23 Tahun 2002 menyiratkan bahwa setiap anak mempunyai hak untuk memperoleh kehidupan yang sejahtera lahir dan batin yang merupakan kewajiban orang tua dan negara.

"Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada segenap orang tua agar menjaga anak-anak kita dari bahaya narkotika dan obat-obat berbahaya lainnya, seperti bahaya pornografi dan pornoaksi serta bentuk-bentuk kekerasan lainnya. Karena hal tersebut merupaka ancaman serius bagi perkembangan anak-anak kita semua." tegas Bupati Bantul.

Kekuatan moral dan keyakinan agama, tambah Bupati, akan menjauhkan anak-anak kita dari keruntuhan. Namun semangat keagamaan yang tumbuh pada anak-anak kita hendaknya jangan bergerak ke arah yang ekstrim dan radikal. "Mari kita tumbuhkan semangat keagamaan yang menyejukan hati, sadar dan toleran serta mendorong tumbuhnya semangat intelektualisme yang bermoral. Dengan demikian bangsa kita akan benar-benar menjadi bangsa yang maju diatas landasan moral dan budi pekerti yang baik.". jelas Bupati Bantul. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :