Bantul Ekspo 2013 Dibuka Sultan: Bisa Jadi Jembatan Untuk Akses Pasar, Sehingga Produk Bisa Bersaing

Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs.H. Sigit Sapto Raharjo, MM, atas nama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, secara resmi membuka Bantul Ekspo (BE) 2013, di Pasar Seni Gabusan Bantul, Sabtu (24/08) sore. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul, Hj. Sri Suryawidati, Wakil Bupati Bantul, Drs.H. Sumarno Prs, dan pejabat teras Pemerintah Kabupaten Bantul.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutan tertulisnya mengemukakan, Bantul Ekspo yang digelar ini diharapkan mampu menjembatani interaksi antar pengusaha dan industri kecil ( UMKM) guna lebih meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk-produk daerah ke leveel nasional. BE juga diharapkan jadi sarana menyerap informasi dan aspirasi masyarakat dan bahan pembelajaran dan perencanaan pembangunan di masa mendatang.

Apabila potensi daerah ini tergarap secara baik maka dampaknya akan sangat bagus bagi masyarakat Bantul yaitu, meningkatnya perekonomian masyarakat, katanya.

Dikatakan, dalam persaingan global saat ini maka selera pasar sangat cepat berubah dan harus diantisipasi oleh para pelaku usaha di Kabupaten Bantul, sehingga produk yang diciptakan tetap dapat bersaing dengan produk-produk dari negara lain.

Para pelaku usaha harus lebih kreatif dalam menghadapi selera pasar yang sangat cepat berubah dalam era globalisasi saat ini, tandas Sultan.

Sementara Bupati Bantul Sri Suryawidati menjelaskan, tema yang diusung dalam Bantul Ekspo 2013 ini adalah One Village - One Product, Kreativitas dan Inovasi, selaras dengan konsep inovasi Pemkab Bantul yang telah diluncurkan pada medio tahun ini dalam rangka mengembangkan ekonomi kreatif di masyarakat. Dimana dikembangkan konsep satu wilayah dengan satu produk unggulan.

Pendekatan konsep ini dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan melalui pengembangan usaha ekonomi kreatif bagi kelompok masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki sekaligus sebagai upaya penciptaan lapangan kerja mandiri, terangnya..

Saya berharap ada kontrak-kontrak baru dengan berbagai mitra usaha bahkan buyers dari manca negara saat Bantul Ekspo ini digelar, tandasnya.

Dalam pembukaaan kemarin juga ada hal unik yakni dimainkannya alat permainan tradisional othok-othok sebagai tanda resminya Bantul Ekspo dibuka. Othok-othok yang dibagikan pengunjung dibuat oleh kampung mainan pandes Sewon Bantul.

Untuk diketahui, Bantul Ekspo 2013 akan dilaksanakan selama 8 hari dan berlangsung hingga tgl 31 Agustus mendatang, animo masyarakat cukup tinggi untuk menyewa stand, sehingga di Bantul Ekspo ada 292 stand dengan peserta 122. (Nc)

Berbagi:

Pos Terbaru :