Hadir dalam acara tersebut Sekjen. DPP Apdesi Ipin Arifin S. Sos, Ketua DPD Apdesi DIY Sukro Nur Hardjono, Ketua Apdesi Bantul Jiyono, S. Sos. Dan pengurus, para ka dinas/instansi, camat, lurah desa se Bantul beserta para perangkat desa.
Saya memberikan apresiasi yang besar terhadap pendirian koperasi ini. Semoga bisa meningkatkan kesejahteraan para perangkat desa. Modal awal saya ambil dari DAD sebesar Rp. 500 juta, jika nanti kiberja koperasi ini bagus akan kami tambah lagi dari sisa DAD sebesar Rp. 1 miliar. kata HM. Idham Samawi. Penambahan tersebut akan dilakukan jika koperasi itu sudah membuktikan kiprahnya.
Selain modal awal dari DAD, pada saat itu bupati menyatakan diri masuk sebagai anggota luar biasa dengan memberikan tabungan suka rela dari kontong pribadi sebesar Rp. 10 juta. Sedangkan Jiyono berharap, pendirian koperasi yang anggotanya terdiri dari kepala desa, sekdes dan dukuh ini dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan perengkat itu sendiri. Setidaknya saat ini tercatat ada 3.000 perangkat desa se Bantul.
Saya berharap langkah ini bisa diikuti oleh Apdesi di wilayah lain di DIY dan bahkan seluruh Indonesia, agar kesejahteraan perangkat desa lebih terjamin, ujarnya.
Sedangkan Ipin Arifin mengatakan, koperasi perangkat desa secara formal selama ini memang belum pernah ada. Sehingga langkah yang diambil Apdesi Bantul sangat bagus dalam rangka peningkatan kesejahteraan perangkat desa kedepan. Nantinya ini menjadi contoh untuk daerah yang lain di seluruh Indonesia. katanya. Ketua DPD Apdesi DIY Sukro Nur Hardjono mengaku langkah Apdesi Bantul patut mendapat acungan jempol dan menjadi contoh daerah lain. (Sit)