Bupati Bantul Hj. Sri Suryo Widati, terima pamit Calhaj

Bupati Bantul Hj. Sri Suryo Widati didampingi staf ahli serta dinas instansi terkait menerima pamit 635 calon haji (calhaj) dari Bantul, di Masjid Agung Manunggal, Selasa (10/9). Sekitar 70 persen calhaj 2013 beresiko tinggi dan rentan gangguan penyakit, karena kebanyakan usia calhaj di atas 50 tahun.

Bupati Bantul dalam kesempatan tersebut berpesan kepada calhaj untuk menjaga kesehatan dengan baik, mengingat kondisi Arab saat ini panasnya sangat tinggi.

"Suhu udara di Arab saat ini mencapai diatas 40 derajad celcius, sehingga diimbau selalu memakai masker yang disemprot air karena akan banyak debu-debu bangunan. Gangguan yang banyak terjadi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa)," ujarnya.

Sementara Petugas Kesehatan Jamaah Haji Kloter 26, Harmilah disela pelepasan jamaah haji menjelaskan beberapa penyakit yang tengah diderita jamaah haji Bantul tahun ini di antaranya Diabetes Melitus, Kardiovaskuler (Jantung, Hipertensi), Rheumatik, Stroke dan sebagainya.

"Banyak calhaj yang usianya lebih dari 50 tahun atau 70 tahun sehingga beresiko terserang penyakit, bahkan beberapa di antara calhaj malah jantungnya sudah dipasangi ring. Banyak di antara mereka yang sudah memiliki riwayat sakit," ujar Hamilah.

Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bantul, Machmudi, MSi menambahkan daftar tunggu (waiting list) calhaj Bantul sampai tahun 2027 sebanyak 12.258 orang. Sedangkan yang mendaftar sesudah 2027 sudah ada sebanyak 1.486 orang. "Tahun ini dari 635 calhaj jumlah berimbang yakni perempuan 311 calhaj dan dan laki-laki sebanyak 324 calhaj," ujar Machmudi.

Ditambahkannya, kuota tiap tahun keberangkatan haji dari Bantul yakni 1 persen dari penduduk di Bantul. Sementara terkait 95 calhaj yang gagal berangkat akibat dibatasinya kuota, Machmudi menambahkan saat ini di Arab sedang banyak membangun sehingga pengurangan kuota bertujuan untuk leboh menertibkan calhaj.

"Adapun saran dari pusat kriteria calhaj yang dipending sepeti yang pernah melakukan ibadah haji lebih dari dua kali, yang beresiko cacat, sudah tua sekali atau bahkan masih muda," ujarnya.

Adapun dari 635 jamaah ini terdiri dari tiga kloter. Dua kloter berangkat Rabu (18/9) mendatang masing-masing kloter 24 SOC dari KBIH Multazam berangkat pukul 05.00 WIB sebanyak 62 calhaj dan berikutnya kloter 25 SOC dari KBIH Aisyiah sebanyak 205 orang pada pukul 14.00 WIB. Untuk Kloter 26 SOC berjumlah 368 orang yang terdiri dari Non KBIH 19 orang, Muslimat NU 152 orang, Bina Umat 26 orang, Arofah 68 orang, Hajar Aswad 46 orang, Rindu Kabah 57 orang akan diberangkatkan pada Kamis, (19/10) pukul 05.00 WIB. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :