Pemda Bantul Adakan Jambore PLKB Dan Posdaya di Bali Diikuti Oleh 350 Peserta

Pertengahan September Tahun 2013 ini Pemda Bantul dengan koordinator lapangan BKKPPKB amengadakan jambore PLKB dan Posdaya di Kabupaten Bangli Propinsi Bali dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bantul Drs. Mardi berlangsung pada hari Kamis (12/9).

Keberangkatan rombongan dari Bantul dengan 7 bus tersebut dilepas pula oleh assek III Drs. Mardi didepan Kantor BKKPPKB, Selasa Pagi (10/9) untuk menuju Pulau Dewata.

350 orang peserta Jambore yang didanai oleh Pemda Bantul dan Yayasan Damandiri Pusat tersebut terdiri dari perwakilan instansi terkait, camat, PLKB, kepala desa dan dukuh yang wilayah dan kadernya merupakan para juara lomba bidang KB dan Posdaya serta kader desa seperti kader PKK, kader posyandu, kader Posdaya se Kabupaten Bantul.

Setibanya di Desa Penglipuran Kabupaten Bangli bertempat di Pendopo Desa peserta jambore diterima oleh Bupati Bangli I Made Gianyar beserta jajarannya. Hadir pula pada acara tersebut perwakilan Yayasan Damandiri pusat Sukaryo Teguh Santoso, Perwakilan BKKBN Pusat dan Pendamping Kegiatan Posdaya di Kabuapten Bangli dan Kabupaten Bantul dari UST Yogyakarta Dra. Nuristi.

Dalam sambutannya Bupati Bangli diantaranya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangli dan Kabupaten lainnya di Propinsi Bali sangat peduli dan memfasilitasi sepenuhnya program Posdaya di seluruh desa di wilayahnya masing-masing. "Untuk menerapkan pembangunan Posdaya di Bangli kami lakukan dengan dasar empat pilar yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi dan bidang kebudayaan.". terang Bupati Bangli.

Termasuk juga kami mempunyai program nyamek anyar, tambah I Made Gianyar, yaitu program pendampingan KK miskin dimana setiap pejabat menjadi bapak asuhnya, seperti Bupati mengangkat 5 KK Miskin baik kesehatannya, ekonomi maupun pendidikan anaknya, sedangkan Wakil Bupati bertanggung jawab terhadap pengentasan 4 KK Miskin, Ketua DPRD bertanggungjawab 3 KK miskin, Kepala Dinas wajib mengentaskan 1 KK Miskin dan Kepala bagian mengangkat 1 anak asuh.

Sementara Drs. Mardi dalam sambutan balasannya diantarnya menyampaikan terima kasihnya bahwa bersama 350 peserta Jambore PLKB dan Posdaya serta dalam rangka menimba ilmu di bidang Posdaya berbasis pariwisata ini telah diterima dengan penuh keramahan.

"Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Bangli dan jajarannya yang telah berhasil mendampingi warganya sehingga warganya menjadi lebih kreatif, inovatif dan menjadikan kehidupannya lebih sejahtera." ujar Drs. Mardi.

Kami juga sangat kagum, tambah Drs. Mardi, terhadap dasar hidup masyarakatnya yaitu Tri Hitakarana yang berti tiga pilar kehidupan, pertama yang berarti selalu tidak lupa mengabdi pada Tuhan Yang Maha Kuasa, kedua selalu hidup rukun dan tolong menolong terhadap sesama, ketiga hidup harmonis dengan alam. "Hal ini menjadi pelajaran yang sangat berarti bagi kami dari Bantul untuk dapat diambil manfaatnya dalam kehidupan kami sehari-hari." kata Drs. Mardi.

Usai penerimaan peserta jambore dibagi menjadi tiga kelompok diantaranya kelompok 1 untuk meneliti tentang Posdaya, kelompok 11 tentang Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan kelompok 111 tentang KB. Usai pengamatan dilanjutkan wisata ke Danau Batur, tiba di Bantul lagi Sabtu Pagi (14/9). (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :