Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas dan Komisi II DPRD Kota Surakarta Berkunjung di Bantul

Sebanyak 40 orang rombongan tamu dari Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah dan Kota Surakarta berkunjung di Pemkab Bantul, kedatangannya diterima oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Bantul Drs. Misbakhul Munir didampingi oleh perwakilah dari Dinas dan Bagian terkait di lingkungan Pemda Bantul bertempat di Gedung InduK Lantai III Komplek Parasamya, Selasa (17/9).

Romboingan tamu dari Kabupaten Kapuas yang berjumlah 20 orang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kapuas H. Asrani, SE bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan beberapa pejabat dan staf Sekretariat Dewan Kabupaten Kapuas. "Tujuan kami berkunjung di Bantul ini dalam rangka menimba ilmu dibidang penataan desa di daerah kami. Karena wilayah kami yang sangat luas yaitu sekitar 14 ribu Ha dengan penduduk 400 ribu jiwa, maka kami sangat memerlukan ilmu dibidang penataan desa agar desa-desa di wilayah kami dapat mandiri dan warganya dapat lebih memberdayakan sumber daya alamnya untuk kesejahteraan." terang Asrani.

Sementara tamu dari Kota Surakarta yang beranggotakan 20 orang dipimpin oleh Supriyanto, SE kedatangannya di Pemkab Bantul dalam rangka menimba ilmu dibidang pengelolaan anggaran, pengelolaan sampah dan penghijauan sepanjang sungai. Karena daerah kami yang berpenduduk padat dan banyak terdapat perkantoran dan perusahaan, maka kami sangat perlu meninba ilmu dari Bantul ini tentang cara mengatasi sampah dan pendanaannya. kata Supriyanto.

Dalam sambutannya Drs. Misbakhul Munir diantaranya menyampaikan bahwa sebelum tahun 1945 jumlah desa di Bantul lebih dari 75 desa, namun sejak tahun 1945 terjadi penggabungan dari 3 hingga 5 desa menjadi 1 desa agar pengelolaannya lebih mudah serta dapat mengurangi mengeluaran pendanaannya. Sedangkan luas tanah kas desa antara desa satu dengan lainnya luasnya berbeda yaitu kurang lebih antara 40 Ha hingga 55 Ha.

Dari hasil tanah kas desa tersebut, tambah Munir, setelah dikurangi sebagai bengkok kepala desa dan para kepala urusan, hasilnya terbagi 60 persen untuk gaji staf aparat desa dan 40 persen untuk biaya operasional desa. Ada pula yang menerapkan gaji aparat desa dan stafnya dengan nominal uang yang rata-rata menerima gaji Rp. 450 ribu.

Pada sesi terakhir penerimaan tamu dilakukan diskusi antara rombongan tamu dan tuan rumah. Sedangkan rombongan tamu dari Kabupaten Kapuas melanjutkan kunjungan lapangan ke Kantor Desa Bantul dipandu oleh Kepala Desa Bantul H. Ahmad Zubaedi dan dari dinas terkait. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :