Bupati : Ojo Pengin Mulih
BUPATI Bantul Hj Sri Surya Widati mengingatkan agar catrans mampu bekerja keras dan berniat mengubah nasib dengan bersemboyan Hari Ini Lebih Baik dari Hari Kemarin, dan Hari Esok Harus Lebih Baik dari pada Hari Ini. Ini benar-benar harus diamalkan. Bahkan jangan selalu pengin mulih ( Red : ingin pulang ). Kecuali jika benar-benar sudah berhasil. Itupun, pulangnya hanya sementara dan bertujuan menengok sanak keluarganya. Kemudian, kembali lagi kedaerah transmigrasi, tegas bupati.
Bupati Hj Sri Surya Widati menegaskan hal tersebut di halaman transito transmigrasi Kabupaten Bantul Kamis ( 14/11 ) siang kemarin dalam sambutannya yang dibacakan Asek II Pemkab Bantul DR Suyoto HS Msi MMA, saat melepas 15 KK Catrans ( Kepala Keluarga Calon Transmigran ) asal Kabupaten Bantul kelokasi transmigrasi Telang Siong, Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Propinsi Kalimantan Tengah. Kesempatan tersebut, sekaligus diserahkan bantuan modal kepada 15 KK tersebut masing-masing menerima Rp 5 juta.
Kelimabelas KK tersebut menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul Drs Didik Warsito MSi, terdiri dari 49 jiwa. Berasal dari delapan kecamatan, masing-masing Kecamatan Pundong 1 KK, Kretek 2 KK, Sanden 1 KK, Pajangan 1 KK, Pandak 2 KK, Dlingo 5 KK, Bambanglipuro 1 KK, dan Kecamatan Bantul 2 KK. Sebelumnya, Catrans tersebut dibekali berbagai pelatihan. Antara lain pelatihan intensifikasi lahan pekarangan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan budidaya tanaman perkebunan, tanaman pangan maupun pembibitannya, tegas Didik sambil menambahkan bahwa pelatihan tersebut melibatkan dinas/instansi terkait.
Untuk terus meningkatkan taraf hidupnya, menurut Bupati Bantul, transmigran asal Bantul harus ber-SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang ulet, gigih, dan berjiwa pionir. Karena dengan jiwa tersebut, akan meningkatkan kesejahteraan dan mendukung daerah tujuan. Serta diharapkan, dapat menjadi contoh pekerja yang handal di tempat tujuan, demikian Bupati Bantul. (sus)