Pejabat Pemerintah Kabupaten Trenggalek Berkunjung di Bantul

Sebanyak 26 orang Unsur dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Trenggalek berkunjung di Bantul. Kedatangannya disambut oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Bantul Sunarto, SH., MM, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Bantul Susanto. SH. MM, Camat Banguntapan Indriyanto, SIP dan beberapa perwakilan SKPD dilingkunagn Pemkab. Bantul bertempat di Pendopo Parasamya, Kamis (21/11).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Trenggalek Sigit Agus Hari Basuki, SH. Msi. dalam sambutannya diantaranya meyampaikan bahwa kedatangannya di Bantul ini dalam rangka menambah wawasan dibidang kependudukan di Kabupaten bantul. "Kedatangan kami ini dalam rangka ingin menyerap wawasan bidang kependudukan di Bantul ini yang kami anggap lebih maju dari Kabupaten Trenggalek." kata Sigit Agus Hari Basuki.

Sementara Staf ahli bidang Pemerintahan Sunarto, SH.MM Kabupaten Bantul dalam sambutannya diantaranya selain menjelaskan tentang potensi Kabupateen Bantul juga menerangkan dalam urusan kependudukan dan catatan sipil yang merupakan rangkaian kerja atas administrasi kependudukan oleh pemerintah. "Pencatatan merupakan bagian dari usaha pemerintah dalam rangka menyelenggarakan administrasi kependudukan berupa pelayanan pemerintah yang menyangkut kedudukan hukum seseorang dimana pada suatu saat tertentu dapat digunakan sebagai bukti otentik bagi yang bersangutan maupun pihak ketiga." kata Sunarto.

Terkait dengan Pelaksanaan Penerapan E-KTP, tambah Sunarto, bahwa E-KTP tidak semata-mata menjadi kebutuhan masyarakat. "Karena pemerintah juga mempunyai kepentingan yang sama.Manfaat E-KTP tidak hanya dipergunakan untuk pendataan jumlah penduduk saja. Sebab ketika seluruh masyarakat sudah memiliki E-KTP, pemerintah bisa menyusun sejumlah program yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sangat bermanfaat pula bagi suksesnya pelaksanaan Pemilu Legeslatif dan Pemilu Presiden tahun 2014" terang Staf Bupati Bantul Bidang Pemeritahan.

Sunarto menjelaskan pula bahwa hasil yang diperoleh E-KTP di 17 kecamatan dan hasil data perekaman E-KTP sampai 31 Desember 2012 sebanyak 609.162. Sedangkan kuota Depdagri adalah sebanyak 643.779. Dengan demikian capaian prestasinya adalah 94,62 persen. Pemerintah piusat sampai Desember 2012 telah mencetak E-KTP sebanyak 484.591 KTP dan telah mendistribusikan ke masyarakat di 17 kecamatan yang dimulai bulan September 2012. Saat ini masih dilaksanakan perekaman E-KTP mobile di 17 kecamatan untuk penduduk jompo dan cacat mental.

"Program E-KTP harus sukses. Sebab suksesnya E-KTP akan memudahkan bagi pemerintah dan secara otomatis sukses E-KTP akan menyukseskan program-program lainnya. Sebaliknya, ketidaksuksesan E-KTP, akan diikuti berbagai persoalan pada program-program lainnya." jelas Pak Narto. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :