BUPATI MELAUNCHING PERINGATAN HARI JADI BANTUL KE-183 Pembangunan Partisipatif, Mampu Sejahterakan Rakyat

TANPA dukungan dan partisipasi masyarakat, pembangunan dipastikan tidak akan berhasil dan terwujud dengan baik. "Masyarakat akan bersedia memberikan peran sertanya, ketika pembangunan itu secara konkrit dapat memenuhi kebutuhan yang dirasaka", tegas Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati di lantai III gedung induk Pemkab Selasa ( 6/5 ), saat menyampaikan sambutannya ketika melaunching kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-183 , tahun 2014. Launching yang menandai dimulainya berbagai kegiatan peringatan hari jadi Bantul ke-183 ini, selain diikuti unsure SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah ), juga disaksikan jajaran Forkompimda ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ), Sekda Bantul serta dari unsure dinas/instansi terkait, dan camat.

Kebutuhan masyarakat, menurut bupati, sangat beraneka ragam, demikian pula persepsi masyarakat, juga berbeda. Oleh karena itulah, maka tidaklah berlebihan apabila pembangunan yang partisipatif diharapkan dapat menjadi solusi dalam melaksanakan pembangunan yang dapat memberikan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Bupati juga mengatakan bahwa banyak agenda daerah yang berhasil diwujudkan. Namun dibalik itu, tentu masih ada hal-hal yang harus tetap kita perjuangkan dalam mengemban amanah rakyat. "Saya berharap agar PR ( Red : Pekerjaan Rumah ) tersebut tidak hanya menjadi catatan semata, namun yang penting bagaimana agar peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantulo ke-183 ini jani momentum untuk lebih memantapkan konsep pembangunan kedepan, meletakkan sendi-sendi yang kokoh dan kuat, serta mengeratkan simpul-simpul persatuan, kebersamaan dan kerukunan serta harmonisasi diantara seluruh elemen masyarakat", tegas Bupati Bantul menambahkan.

Sementara itu Wakil Bupati Drs H Soemarno PRS selaku ketua umum panitia peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-183 tahun 2014, kesempatan tersebut menandaskan bahwa berbagai kegiatan akan mewarnai peringatan ulang tahun Kabupaten Bantul tahun 2014 ini. Selain kegiatan kunjungan silaturahmi kerumah mantan Bupati Bantul, kegiatan social beruypa donor darah, peresmian proyek-proyek dan lain sebagainya, juga dilaksanakan sarasehan tingkat desa, kecamatan hingga tingkat Kabupaten Bantul. Bahkan sarasehan tersebut selain membahas dan menyerap aspirasi dari masyarakat tentang pelaksanaan pembangunan, juga diharapkan menyangkut penyuluhan penanggulangan tindak-tindak negative yang sering dijumpai /melanda sebagian generasi muda. Wakil Bupati Bantul juga mengharapkan agar generasi muda jangan sampai terkena/terjangkiti KUMAN, sehingga akan mengganggu perkembangannya. "Generasi muda jangan sampai terjangkiti KUMAN ( Red : Kekerasan, Ugal-ugalan, Mabuk-mabukan, Arogan, dan anarkhis )", demikian Wabup Bantul.

Sedangkan sekretaris panitia, Sunarto SH MM menjelaskan bahwa setelah launching, kegiatan akan dimulai Rabu ( 7/5 ) pagi ini hingga 17 Mei 2014 mendatang yakni sarasehan hari jadi Kabupaten Bantul tinghkat desa/kalurahan. Dan sarasehan tingkat kabupaten, akan dilaksanakan 20 Juni 2014 mendatang di pendapa Parasamya. "Puncak acara, akan dilaksanakan upacara tradisional di lapangan Trirenggo, pada 20 Juli 2014 mendatang", demikian Sunarto SH MM. (Sus)

Berbagi:

Pos Terbaru :