Didiklah Anak Kita Dengan Cara Al Qur'an

Ibadah puasa romadlon diwajibkan bagi orang yang beriman agar menjadikan pelakunya untuk menggapai derajat taqwa. Makna taqwa mengandung beberapa unsur diantaranya potensi diri yang dibawa sejak lahir yang akan dilanjutkan dengan suatu proses dengan tindakan diiringi doa orang tuanya yang nantinya akan menjadi suatu prestasi salah satunya berupa iman yang kadarnya bisa naik dan turun.

Hal tersebut disampaikan dalam pengajian romadlon Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bantul oleh ustadzah Dra. Hj. Eny Harjanti yang diikuti oleh anggota DWP se Kab. Bantul di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Jum'at (4/7).

Prestasi berupa iman seorang anak, tambah Hj Eny, akan sangat tergantung dari proses kehidupannya yaitu keteladan keluarga serta cara mendidik dari orang tuanya. Karena dalam diri anak ada dua macam potensi, separoh berpotensi baik dan separuhnya lagi berpotensi jahat, tinggal potensi mana yang lebih banyak diarahkan oleh orang tuanya, potensi itulah yang akan lebih dominan mewarnai kehidupannya.

"Maka dalam bulan romadlon ini merupakan saat yang tepat untuk merevisi dalam memberikan tauladan yang lebih santun, bersahaja, berdisiplin namun tegas serta bermoral agama sesuai makna yang terkandung dalam Kitab Suci Al Qur'an. Karena anak kita akan mencari figur kebaikan dari orang tuanya dan jangan sampai dibiarkan anak mencari figur diluar keluarga yang lebih banyak negatifnya." jelas Hj. Eny.

Sementara Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati dalam sambutannya diantaranya mengajak hadirin dalam bulan puasa ini untuk selalu meningkatkan beribadatan dengan lebih berkualitas serta untuk dapat lebih banyak berprasangka baik kepada sesama sehingga akan membawa kehidupan kita kearah perilaku yang lebih baik pula.

Pada kesempatan tersebut Ketua DWP Kabupaten Bantul Dra. Hj. Titi Prawiti Riyantono. M Pd dalam sambutannya mengajak semua hadirin yang terdiri dari istri PNS dan PNS perempuan untuk selalu menjadi wanita pendamping suami yang bermakna sebagai belahan jiwa yang dapat memberikan masukan segala sesuatu yang positif dan dapat mengisi kekosongan hati suami agar para suami dapat menjalankan tugasnya dengan tenang, baik dan lurus. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :