Festival Karawitan dan Keroncong diikuti 17 Kecamatan Se Kabupaten Bantul

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul kembali menggelar festival karawitan dan festival keroncong di Pendopo Parasamya berlansung dua hari (18-19 September) di Pendopo Parsamya Bantul.

"Festival ini diikuti oleh 17 kelompok mewakili kecamatan se Kabupaten bantul ." terang Kepala Disbudpar Drs. Bambang Legowo. M Si. saat ditemui disela-sela festival, Kamis (18/9).

Bambang menambahkan bahwa festival karawitan digelar kamis siang, dilanjutkan festival keroncong di malam harinya. Kegiatan yang sudah diselenggarakan rutin ini terbuka untuk umum tanpa ada batasan usia. "Pesertanya bukan hanya orang tua, namun anak-anak juga banyak." katanya.

Keterlibatan anak-anak dalam festival ini, tambah Bambang bertujuan untuk merangsang minat generasi muda Bantul terhadap seni dan budaya asli daerahnya sendiri. "Dengan demikian karawitan dan keroncong akan tetap lestari karena sudah akrab dengan generasi muda. Tidak tergerus budaya asing tentunya." terang Bambang.

Disampaikanya, dari sekian banyak peserta dari 17 kecamatan, nantinya akan diambil tiga kelompok terbaik menjadi juara. Pihaknya juga akan mencari tiga sinden terbaik, tiga penggender terbaik dan pengendang terbaik.

Dalam festival ini kami juga melibatkan tiga juri profesional dalam memberikan penialaian, dua diantaranya dari ISI Yogyakarta termasuk Drs. Trustho. M Hum. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :