Sementara Asisten Administrasi Umum Pemkab Bantul Sunarto, SH, MM mewakili Bupati Bantul dalam sambutannya mengatakan, program TNI Manunggal KB-Kes adalah bentuk kepedulian dan tanggungjawab TNI yang bersinergi dengan BKKBN serta Pemerintah Daerah. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata bakti TNI kepada masyarakat dalam rangka mempercepat kemanunggalan TNI dengan rakyat, dengan cara memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Bantul atas nama rakyat Bantul, tambah Sunarto, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap anggota TNI yang telah banyak terlibat dalam mensukseskan kegiatan bakti TNI Manunggal KB-Kesehatan 2014 di Bantul ini, yang kegiatan berupa pelayanannya One Day Full KB yang dilakukan oleh Forum Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Kabupaten Bantul, bekerjasama dengan Kodim 0279 Bantul mulai Mei hingga Sepember 2014.
Kegiatan tersebut menghasilkan peserta KB baru sebanyak 8.926 peserta. Dengan rincian, KB menggunakan alat kontrasepsi IUD 1.721 orang, MOW 292 orang, suntik 3.895 orang dan pil 755 orang.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0279 Bantul, Letkol Kav. Tumadi Ssos selaku penanggungjawab pelaksana, melaporkan pencapaian peserta KB baru selama kegiatan bakti TNI manunggal KB-Kes, hingga 25 september 2014 sebanyak 9.031 akseptor (67,21 persen) dari target sebesar 13.437 akseptor. Peserta KB aktif tercapai 118.801 akseptor (107, 19 persen), dengan prevalensi sebesar 79,52 persen.
Pelayanan kesehatan dasar gratis bagi semua keluarga miskin mencapai 100 persen, keluarga yang ditanggung BPJS-Kesehatan, Jamkesos dan Jamsostek sebesar 100 persen. (Sit)