Kue lapis legit berbahan ketela pohong sebagai juara I tersebut adalah hasil kreasi DWP Unit Bapeda Bantul dengan nilai 885, sedangkan juara II Hasil kreasi DWP Unit DPRD Bantul dengan nilai 874, juara III hasil kreasi DWP Unit Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Kabupaten Bantul peroleh nilai 870, juara IV pada lomba tersebut adalah hasil kreasi DWP Kecamatan Srandakan dengan nilai 860, juara V hasil kreasi DWP Kecamatan Sewon dengan nilai 842, dan juara VI hasil kreasi DWP Kecamatan Bantul merebut nilai 828.
Menurut laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Ny Trisaktiana mengatakan bahwa lomba diiakuti oleh 36 kelompok mewakili 36 SKPD, setiap kelompok terdiri dari dua orang dengan hasil masakan yang telah dimasak dari rumahnya untuk disajikan di tempat lomba berlangsung.
Ny Trisaktiana mengungkapkan bahwa tujuan lomba adalah untuk melatih kreatifitas anggota DWP Kabupaten Bantul dalam menciptakan bermacam makanan bergizi non beras dengan berbagai variasi, sehingga dapat menyajikan makanan berbahan lokal dengan penuh gizi yang disukai oleh keluarga.
Apalagi saat ini, tambah Ny. Tri Sakti, banyak jajanan anak di lingkungan sekolah maupun pada penjual makanan yang banyak mengandung bahan kimia yang tidak menyehatkan, sehingga lomba seperti ini akan lebih memberi wawasan bagi anggota DWP yang dapat ditularkan kepada masyarakat sekitarnya serbagai bahan wawasan pelaku penjual makanan agar dapat menjual makanan yang lebih sehat.
Pada acara lomba tersebut sebagai yuri terdiri adari tiga orang yaitu Agus Sigiyono Chef Hotel Melia Purosani, Dra. Purwati S.Pd dari SMKN I Sewon dan Sylfi Agung, ST dari Yogyakarta. Dalam arahannya Chef Agus diantarnya mengatakan bahwa dalam lomba tersebut akan dinilai kebersihan makanan, cara pengolahan, cara penyajian serta kreatifitas peserta dalam menciptakan jenis makanan yang baru. (Sit)