Kader Posdaya Diharap Dapat Ikut Entaskan 67.579 Penduduk Miskin di Bantul

Kader Posdaya dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa dan dusun yang secara rutin, yaitu sekali dalam setahun diberikan pelatihan dalam memberdayakan dirinya dan warga masyarakat diharapkan akan dapat ikut mengentaskan penduduk miskin yang ada di Kabupaten Bantul yang saat ini berjumlah sekitar 67.579 jiwa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKK, PP dan KB Kab. Bantul Drs. Djoko Sulasno Nimpuno saat memberikan sambutan pada acara Pelatihan Kader Posdaya Tenaga Pendamping se Kabupaten Bantul, di Gedung Induk Lantai III, Komplek Parasamya, Rabu (2/7).

Pada acara yang juga dihadiri perwakilan dinas dan instansi dilingkungan Pemda Bantul tersebut, oleh Djoko Sulasno dikatakan pula bahwa dengan jumlah penduduk yang besar di negara kita, khususnya di Kabupaten Bantul saat ini, menimbulkan berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya tingginya angka kelahiran, tingginya penduduk usia produktif yang kurang didukung oleh fasilitas yang dapat diakses sehingga menyebabkan tingginya angka pengangguran dan kemiskinan pula.

"Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bantul lewat Kantor BKK, PP dan KB membekali kader posdaya dengan pelatihan agar mereka dapat memberdayakan dirinya dan warga masyarakatnya dibidang pendidikan, kesehatan dan KB serta dibidang kewirausahaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan di Kabupaten Bantul." kata Djoko.

Saat ini Kabupaten Bantul menjadi percontohan program Posadaya di DIY. "Beruntung bahwa Bantul menjadi percontohan program posdaya dari Yayasan Damandiri Jakarta, sehingga kita mendapat kesempatan untuk lebih dapat menggali potensi SDM kita lewat Pemberdayaan Posdaya seperti ini." ujarnya.

Sementara Pembina Posdaya Kabupaten Bantul Hj. Ida Idham Samawi dalam sambutannya mengharapkan kepada para kader posdaya yang terdiri dari kader PKK tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan dusun dapat se Kabupaten Bantul dapat menjadi mitra pemerintah dalam upayanya meningkatkan kehidupan warga masyarakat yang lebih sejahtera dan berkualitas.

Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Drs. Lukas Sumasana, M. Kes, Kasubbid. Pembinaan Ketahanan Keluarga pada Kantor BKK, PP dan KB Pelatihan diikuti oleh 270 orang yang akan berlangsung tanggal 2 Juli dari 9 kecamatan dan tanggal 8 Juli dari 8 kecamatan. Nara sumber yang juga merupakan pendamping para kader posdaya terdiri dari Dr. Ir. Didiet Heru S, MP dari Universitas Mercu Buana dan Sugeng Triono, S. Si, M. Si dari UGM.

Lukas juga mengatakan, setelah pelatihan ini diharapkan kelompok pasdaya di Kab. Bantul dapat segera menyusun program di bidang pendidikan, kesehatan dan KB serta dibidang kewirausahaan yang memberdayakan warga masyarakat sekitar. Selanjutnya dalam pelaksanaanya programnya untuk selalu minta bimbingan kepada Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPM) dari UGM dan Mercu Buana Yogayakarta sebagai mitra kerjanya mereka. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :