Berita Terkini

Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh pada tanggal 31 Mei serta menyongsong Hari Anak Nasional tahun 2015, Pemkab Bantul mengadakan sarasehan tentang Kesehatan Ibu dan Anak dengan tema “Ayo Selamatkan Putra Putri Bantul Dari Bahaya Asap Rokok”. Peserta sarasehan sejumlah 200 dari kalangan ibu, siswa sekolah, pemuda karangtaruna serta masyarakat umum tersebut dilaksanakan di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Kamis (11/06).

Ass III Bidang Administrasi Umum Sunarto,SH,MM mewakili Bupati sekaligus membuka acara mengatakan,”Acara sarasehan tentang bahaya rokok ini sangat bagus. Mengingat masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak merokok. Hak tersebut berdampak buruk juga bagi perokok pasif serta masyarakat rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan lansia.”

Sarasehan diisi oleh 3 narasumber yaitu dr. Bintarto, dr. Budi Nurrahmah dan dr. Retrno Sutomo,SpA. “Setiap orang berhak hidup baik dan sehat. Bantul mempunyai visi pembangunan kesehatan yaiu Masyarakat Sehat Yang Mandiri. Untuk itu marilah bersama-sama berusaha keras untuk mewujudkannya. Dengan berbagai program bidang kesehatan kita berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bantul,”kata dr. Bintarto Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul.

Orang yang terbiasa merokok akan meningkatkan resiko berbagai penyakit, kanker, jantung, diabetes, darah tinggi, stroke dan sebagainya. Bayi, balita serta ibu hamil yang menghisap asap rokok pun bisa terkena dampak buruknya, salah satunya dalah kematian ibu dan anak.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan seluruh peserta dapat menginformasikan bahaya asap rokok kepada masyarakat umum serta mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan berhenti merokok demi putra putri kita. (D)