Slamet Pamuji M Pd. mewakili panitia dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat lolos sebagai juara di tingkat kecamatan dan dapat mengikuti lomba mocopat di Tingkat Kabupaten Bantul kali ini.
Selain itu, Slamet Pamuji memintakan pamit Kepala Dinas Dikdas yang tidak bisa hadir. "Kami menyampaikan permohonan pamit Bapak Kepala Dinas Dikdas Bantul yang saat ini tidak bisa hadir, karena baru ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Presiden RI atas prestasi yang telah diraih oleh SDN I Bantul dan SMAN I Bantul yang berhasil meraih juara I Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2015", katanya.
Sementara sambutan Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Bantul yang disampaikan Sekretaris Dinas Dikdas Daeng Daeda M Pd diantaranya mengatakan bahwa pelajaran mocopat manfaatnya sangat bagus karena sarat akan pendidikan karakter. Oleh karena itu perlu dilestarikan melalui pendidikan mara pelajaran Bahasa Daerah atau Bahasa Jawa yang mana tembang tersebut dapat dikembangkan dalam rangka pendidikan karakter bangsa.
"Dengan Lomba Mocopat Tingkat Pendidikan Dasar adalah sebagai upaya melestarikan tembang mocopat dan pengembangan pendidikan karakter Bangsa". terang Daeng Daeda.
Menurut Slamet Lomba akan berlangsung dua hari, Rabu (19/8) lomba mocopat untuk siswa SD dan Guru SD dan Kamis (20/8) untuk siswa SLTP dan gurtu SLTP se Kabupaten Bantul.
Pada acara lomba yang diharuskan berpakaian jawa gaya Ngayogyokarto bagai peserta tersebut, kata Slamet nantinya akan kami ambil para juara yang terdiri juara I.II, III dan juara harapan untuk tingkat SD dan juara I,II, III dan juara harapan untuk tingkat SLPTP. (Sit)