Pelatihan ini bertema “Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Dan Mencipta Hubungan Saling Menguntungkanâ€, dengan narasumber Ir. H. Widyatmoyo Waluyo (Humas dan CSR Warung SS). Acara ini juga dihadiri oleh Dirut PD BPR Bank Bantul Aristini Sriyatun,SE, Komisi B DPRD Kab Bantul yang diwakili oleh Jumakir, Lurah Desa Sitimulyo H Juweni,SE serta para pelaku UMKM di kecamatan Piyungan.
Dalam sambutannya Aristini Sriyatun,SE mengungkapkan “Peningkatan jumlah UMKM dari tahun ke tahun, bahkan di masa krisis sekarang UMKM dapat berkembang dan mendukung perekonomian daerah. Adanya pelatihan UMKM diharapkan dapat membuka wawasan pelaku UMKM. Kami berharap semoga pelatihan UMKM dapat membuka peluang usaha baru dan memajukan perekonomian masyarakat. Dan Bank Bantul telah menyiapkan fasilitas tambah modal bagi pelaku UMKM dengan bunga murah dan program 'Projo Merdeka' bebas provisi administrasi.â€
Peran UMKM dalam perekonomian domestik semakin meningkat terutama setelah krisis 1997. Di saat perbankan menghadapi kesulitan untuk mencari debitur yang tidak bermasalah, UMKM menjadi alternatif penyaluran kredit perbankan. Upaya pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dewasa ini mendapat perhatian yang cukup besar dari berbagai pihak, baik pemerintah, perbankan, swasta, lembaga swadaya masyarakat maupun lembaga-lembaga internasional. Hal ini dilatarbelakangi oleh besarnya potensi UMKM yang perlu diefektifkan sebagai motor penggerak perekonomian nasional setelah mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan
“Apresiasi kepada Bank Bantul yang telah mengadakan pelatihan UMKM. Harapannya pelatihan tersebut dapat dilaksanakan di 17 Kecamatan di Kabupaten Bantul, sehingga selaras dengan tujuan pembangunan Pemerintah Bantul untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adanya pelatihan oleh Bank Bantul juga diharapkan dapat memberikan pendidikan perbankan sehingga masyarakat pelaku UMKM dapat terbebas dari rentenir,â€kata Jumakir.
Adanya pelatihan UMKM ini dapat menumbuhkan pelaku-pelaku usaha baru. Dengan melihat Piyungan merupakan kecamatan yang memiliki potensi besar namun sayang saat ini potensi tersebut lebih banyak dimanfaatkan oleh orang luar daerah. Oleh karena itu, dengan diadakan pelatihan bisa meningkatkan mutu kualitas serta pengelolaan UMKM. Selian itu juga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.
Pembicara Ir H Widyatmoyo yang merupakan pembicara yang kompeten di bidang UMKM, beliau merupakan manajemen Warung Special Sambal yang telah membuka banyak cabang di Yogyakarta dan Luar Yogyakarta. Bapak Yoyok sapaan bapak Widyatmoyo memberikan gambaran bagaimana warung SS berkembang dari usaha mikro pada tahun 2003 hingga membuka banyak cabang di tahun 2015. Beliau menyampaikan materi-materi seputar manajemen pemasaran, manajemen SDM, strategi untuk mengembangkan usaha dan kendala-kendala yang biasa dihadapi oleh pelaku UMKM beserta solusinya. Banyak peserta yang memberikan timbal balik dengan bertanya dan merasa puas dengan jawaban beliau. Bapak Yoyok berharap semoga setelah pelatihan dapat meningkatkan ketahanan UMKM di masa yang akan datang. (dw)