Sebanyak 32 PNS telah diambil darahnya di Pendopo Parasamya dan 27 PNS di kantor Dinas Kesehatan. PNS tersebut dari lingkungan Parasamya diantaranya bagian Humas, bagian Administrasi Pemerintahan, Kantor PDT, Kantor Perpustakaan, Kantor Kemenag, Kantor Inspektorat Bawasda, Disperindagkop, kantor kecamatan Pundong, Sanden, Piyungan dan sebagainya. “Saya sudah rutin ikut donor darah. Setelah darah diambil, tubuh terasa enak, enteng dan segar kembali,â€ujar Nurmatori staf bagian Humas.
Dari sekian banyak calon pendonor, ada beberapa yang tidak bisa diambil darahnya. Berdasarkan hasil pengecekan, rata-rata calon pedonor yang tidak dapat diambil darahnya yaitu HB yang belum sesuai dengan standar, tekanan darah yang belum sesuai dengan standar yang dianjurkan, serta ada juga yang sedang mengalami alergi. “sudah ada niat saya ikut donor darah, namun setelah diperiksa ternyata saya belum memenuhi syarat karena masih mengonsumsi obat anti alergi, takutnya kalau kualitas darahnya tidak bagus,â€kata Mawardi staf bagian Humas.
Selain donor darah, kegiatan bhakti sosial lainnya dalam peringatan HUT KORPRI ke 44 ini adalah Santunan kepada anggota KORPRI yang terkena musibah sebanyak 4 orang dan masing-masing mendapatkan Rp. 1.000.000,-, Anjangsana ke Panti Asuhan Bina Siwi Pajangan, Anjangsana kepada Mantan Tokoh KORPRI, Beasiswa Kepada Putra/i Anggota KORPRI Golongan I dan II yang berprestasi (Besarnya Beasiswa bagi Sekolah Dasar @Rp. 300.000,- dan Tingkat SLTP @ Rp. 500.000,-). (dw)