Lebih lanjut dikatakan Ibu merupakan pusat peradapan sebagai madrasah pertama bagi putra-putrinya dalam mendesain karakter generasi muda. Perwosi sebagai organisasi wanita olah raga seluruh Indonesia mempunyai tujuan yang mulia, yang bercita-cita mewujudkan wanita yang sehat dan bugar untuk membentuk keluarga sejahtera yang cinta olah raga. Perwosi mempunyai tempat yang staretgis agar masyarakat Bantul cinta olah raga dan memasyarakatkan olah raga.
Acara yang juga dihadiri kepala Kantor Pora Bantul, Ketua KONI Bantul, Ketua Perwosi DIY, dan masyarakat Bantul, Penjabat Bupati Bantul berharap perwosi menjadi salah satu motor penggerak kemajuan olah raga di tingkat paling bawah (keluarga) dan sebagai motivator. Dengan mengadakan senam bersama diharapkan menjadi ajang silaturahmi sesama anggota perwosi dan masyarakat pencinta olah raga.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Ibu Bejo Utomo dalam laporannya mengatakan peringatan Hari Ibu 2015 yang dikemas dalam “Gebyar Senam Massal†tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Bantul. Tujuannya meningkatkan silaturahmi antar Perwosi ranting kecamatan se Kab. Bantul, juga meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani
Jumlah peserta 850 orang yang merupakan perwakilan dari Perwosi ranting kecamatan se Kabupaten Bantul, masing-masing mengirimkan 50 peserta. (jas)