Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Fauzan Muarifin, MM dalam laporanya mewakili panitia penyelenggara, Kamis (3/3) di Aula Bank Bantul.
Sejalan dengan hal tersebut , tambah Fauzan, maka Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabuapten Bantul mengadakan acara Lokakarya dan Sosialisasi Hasil Baseline Program P2KKP Eks PNPM Perkotaan 100-0-100 Kabupaten Bantul Tahun 2016.
Kami undang dalam acara ini adalah para Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa dan Ketua BKM Desa se Kabupaten Bantul, karena program ini berbasis pada masyarakat desa dan agar program ini nantinya dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat.
Sementara sambuatn dari Konsultan Managemen Wilayah (KMW) DIY Sri Juwari dintaranya menyampaikan bahwa program ini baru diolah di pusat dan segera akan disosialisasikan ke daerah agar segera dapat dilaksanakan di tingkat desa demi meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Kepala Bapeda Drs. Trisaktiyana yang pada kesempatan tersebut menyampaikan Arahan Kenijakan Pembangunan dan Penganggaran bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabuaptren Bantul tersebut, menerangkan bahwa lokakarya kawasan pemukiman kumuh ini sebagai tindak lanjut RPJMD Tingkat Nasional yang salah satunya menetapkan target pencapaian akses air minum layak 100%, mengurangi kawasan kumuh hingga 0% dan menyediakan akses sanitasi layak 100% untuk masyarakat Bantul pada tahun 2019.
Nara sumber lainnya yaitu Giri Kusnanto, MM Koordinator Kota Program P2KKP Kabupaten Bantul menyampaikan makalah tentang Profil Baseline 100-0-100 Kabupaten Bantul 2016. (Sit)