Predikat WTP dorong Pemerintahan makin baik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, tahun 2016 ini kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupatern tahun anggaran 2015. Sehingga Kabupaten Bantul tahun 2016 memperoleh predikatr opini WTP yang keempat kalinya.

WTP merupakan suatu ukuran yang sangat ditunggu-tunggu semua kepala daerah atas hasil kerjanya. Sehingga bila predikat tersebut mampu diraih bisa dikatakan kinerja suatu daerah baik, hal tersebut dikatakan Bupati Bantul, Drs. Suharsono, saat Acara Penanda Tanganan Pakta Integritas Kepala SKP di pendopo Parasamya Bantul, Selasa (31/5).

Lebih lanjut dikatakan prestasi tersebut merupakan hasil kerja semua pihak, sehingga semua ikut merasa senang. Bupati tidak bisa membayangkan bila diawal jabatannya prestasi tersebut lepas. Meski mendapatkan opini WTP selama empat kali berturut-turut ini, Pemkab masih menerima 16 catatan temuan yang perlu diperbaiki 60 hari kedepan.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Riyantono menjelaskan, 16 temuan ini terdiri dari 11 kekurangan dalam hal pengendalian, sementara sisanya menyangkut kepatuhan.

Adapun, catatan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk Pemkab setempat utamanya soal pencatatan aset dan juga laporan Biaya Operasional Sekolah (BOS).

Persediaan transaksi barang dan jasa, juga masih tidak ada kecocokan dalam penggunaannya di neraca akhir tahun 2015. Hal ini lantaran masih banyak yang tercecer di sekolah-sekolah.

Adapun untuk BOS, menurutnya cukup penting dilaporkan karena sejauh ini yang masih dilaporkan hanya yang dari Kabupaten saja. Sementara, untuk dana BOS dari Provinsi dan Pemerintah Pusat masih belum dilaporkan dengan baik. (m)

Berbagi:

Pos Terbaru :