Menurut Ketua Panitia H. Dwiyono, SH dalam laporannya disampaikan bahwa tujuan lomba adalah disamping memeriahkan peringatan PWRI ke-54 adalah melestarikan budaya Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lomba diikuti oleh 18 group dari setiap ranting kecamatan dengan pakaian seragam PWRI.
Menurut Dwiyono, materi lomba dengan Bawa Sekar Dandang Gulo I pada, laras Slendro pathet sanga, dilanjutkan ompak-ompak, diteruskan ketawang Kinanthi Subakastawa. Laras Slendro pathet sanga, dilanjutkan ompak-ompak, diteruskan Ketawang Kinanthi Subakastawa laras Slendro pathet sanga. Dengan notasi dan cakepan yang telah disediakan panitia.
Penilaian lomba berdasarkan beberapa unsur diantaranya jumlah peserta, keserasian membawakan tembang, semangat peserta dan nilai khusus bagi pembawa tembang bawa sekar
Penabuh gamelan untuk mengiringi para peserta lomba dan tim Yuri berasal dari SMKN I Kasihan. Penabuh adalah dari siswa siswi SMKN I Kasihan, sedangan tim yuri yang terdiri dari tiga orang berasal dari guru SMKN I Kasihan pula yaitu Suparmi, S Sn, Agustinus Suharno, S Pd. dan Agus Priyono A Md.
Sementara menurut Ketua PWRI Cabang Bantul Wardiman BBA dalam rangka HUT PRWI ke-54 tahun ini diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya Lomba Panembromo pada hari ini Jumat (21/7), Senam Massal hari Sabtu (23/7) di Lapangan Trirenggo dan Resepsi HUT PWRI pada puncak acara pada Hari Minggu (24/7) di Balai Desa Trimulyo Jetis Bantul.
Pada lomba panembromo tersebut hasil penilaian yuri yang menjadi juara dianataranya juara I undian no 9 group panembromo Kecamatan Banguntapan dengan nilai 1.744, juara II undian no. 5 dari Kecamatan Sewon dengan nilai 1.702, juara III dengan no. 10 dari Kecamatan Kasihan dengan nilai 1.656, juara harapan I , undian no, I dari Kecamatan Jetis dengan nilai 1.637, juara harapan II No. 14 dari Kecamatan Dlingo dengan nilai 1.629, juara harapan III dari Kecamatan Srandakan dengan nilai 1.628. (Sit)