Dalam sambutan selamat datangnya Bupati Bantul saat menyambut kedatangan mereka pada rombongan pertama di Pendopo Parasamya diantaranya mengatakan bahwa sangat senang atas kedatangan jamaah haji yang telah samapi di Bantul dengan selamat dan sehat, walaupun ada beberapa jamaah haji yang sakit, baik yang masih di rumah sakit Makkah Arab Saudi maupun yang sudah bisa sampai ke Bantul. Kami mendoakan agar jamaah haji yang sakit segera diberi kesembuhan dan semua jamaah haji akan menjadi haji an hajjah yang mabrur dan lebih taat beribadah.
Bupati mengharapkan kepada jamaah haji yang telah pulang nantinya akan menjadi agen-agen perubahan bagi dirinya, keluarganya maupun masyarakat sekitarnya yaitu menjadi manusia yang berahlak utama, lebih dermawan, bisa lebih peka terhadap masalah sosial di lingkungannya sehinngga dapat memberikan solusi yang terbaik.
Sementara Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih saat menyampaikan kata sambutannya pada kedatangan jamaah Haji Bantul di kloter 26 diantaranya menyampaikan bahwa dengan berangkatnya jamaah haji warga Bantul yang jumlahnya ratusan tentunya saat di Makkah akan bersama-sama dengan jamaah haji lainnya seluruh Indonesia akan mendoakan bangsa dan negara Indonesia. "Karena negara kita yang baru menghadapi berbagai masalah seperti peredaran narkoba yang semakin menggila, masalah korupsi yang belum mereda, terjadinya berbagai musibah banjir dan sebagainya, tentunya mereka berdoa agar Indonesia akan segera terbebas dari permasalahan yang rumit tersebut menjadi negara yang aman, makmur, tenteram dan menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun Warrobun ghafur," tegasnya.
Menurut Kasi Agama Dinas Sosial Kabupaten Bantul Drs. Sudadi menjelaskan untuk menjemput jamaah haji ke Donohudan Solo pihaknya mengirimkan beberapa personil untuk mendampingi mereka yang setiap kloter terdiri dari 6 Bus Pariwisata untuk menuju Bantul. Perjalanan menuju Bantul membtutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dipandu dengan mobil foreder untuk memperlancar laju Bus rombongan jamaah haji.
"Di kloter 24 sejumlah 318 jamaah haji yang pulang kemarin sore, Selasa (27/9) mereka turun dari pesawat sekitar pukul 14.30 WIB langsung menuju pos karantina untuk pengecekan sekehatan, kemudian masuk Bus menuju Bantul. Sedangkan kloter 26 terdiri dari 350 orang turun dari pesawat sekitar 03.00 dini hari, Rabu (28/9), setelah selesai karantina menuju Bantul dan tiba di Bantul sekitar pukul 07.45 WIB." terang Sudadi.
Pada kloter 26 terdapat seorang Bapak bernama Ketut dari Wiyoro RT 11 beserta dua anaknya Riski (26 ) dan Restu (24) merasa lega sudah bisa menjalankan rukun Islam yang ke 5 dengan lancar dan saat ini sudah sampai tanah air lagi. "Kami sangat senang dengan pelayanan haji ini karena hampir tidak menemui kendala yang berarti dari pemberangkatan hingga kepulangan hari ini," katanya.
Sedangkan Riski dan Restu yang masih menempuh pendidikan S1 dan S2 tersebut merasa lega sudah bisa berhaji dengan harapan bisa mengamalkan ajaran agama lebih baik lagi untuk bekal hidup yang lebih berkualitas baik di dunia dan akherat kelak. (Sit)