Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Bantul, Drs. Dalhari, MSi. Mengatakan Al Quran adalah kitab suci yang bersifat universal dan harus diajarkan kepada semua orang tanpa melihat perbedaan bangsa, bahasa dan warna kulit apalagi hanya perbedaan wilayah. Universalitas Al Qran saat ini telah dirasakan oleh seluruh penjuru dunia dimana islam berkembang. Oleh karena itu. Mariah kita menghindari sikap primordial atau kedaerahan, dimana hal tersebut sesuatu yang dibenci oleh Alloh dan Rosulnya.
Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih dalam sambutan pembukaan mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul sangat mendukung penyelenggaraan STQ Tingkat Kabupaten. Visi Bantul yang mendorong Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan cepat terwujud jika masyarakat berpartisipasi pada acara-acara yang segera akan dilaksanakan.
Pelaksanaan STQ tentunya bukan hanya sekedar acara seremonial, namun harus benar-benar menggambarkan penilaian yang benar. Cabang yang dilombakan harus benar-benar dilaksanakan sesuai aturan atau kaidah. Harapannya setelah lomba akan memberi manfaat bagi masyarakat baik didunia maupun di akhirat.
Acara pembukaan STQ tersebut juga diadakan Pelantikan Dewan Hakim STQ oleh Wakil Bupati Bantul dengan Ketua DR HM Noor, M.Ag, Drs. H. Imron Rosyid, MA dan Drs. H. Sudadi, MM. Sekretaris H. Sidik Pramon, S.Ag. M.Si., Mukhlisin Purnomo, S.Th.I, M.Pd.I dibantu delapan dewan cabang lomba. Sebagai tanda dimulainya lomba STQ, Wakl Bupati Bantul juga memukul gong. (mw)