Dari pantauan yang dilakukan, 22 desa yang menggelar Pilurdes secara serentak menggelar kampanye untuk semua calon lurah desa. Ada yang dilaksanakan di balai desa, namun ada juga panitia yang menggelar di pedukuhan-pedukuhan sesuai dengan hasil kesepakatan. Kampanye hari pertama juga diikuti oleh Desa Tirtosari,Kec Kretek yang sedikit ada ganjalan karena ada calon lurah desa yang keberatan dengan seleksi internal di tingkat desa dan berniat menempuh jalur hukum.
Seperti diketahui untuk Pilurdes ini maksimal satu desa calonnya adalah lima orang. Jika lebih dari itu maka harus dilakukan seleksi di tingkat desa. Ada enam desa yang kelebihan calon dan dilakukan seleksi di tingkat desa yakni Desa Tirtosari (Kretek), Desa Palbapang (Bantul), Desa Mulyodadi (Bambanglipuro), Desa Wukirsari (Imogiri), Desa Trimuyo (Jetis) dan Desa Gilangharjo (Pandak).
“Saya sudah melakukan pemantauan dan semua berjalan dengan aman dan lancar. Semua calon menyampaikan visi dan misinya kepada calon pemilih. Termasuk untuk Desa Tirtosari juga prosesnya terus berjalan, kendati di sisi lain ada pihak yang keberatan dengan hasil seleksi internal tingkat desa. Itu tidak menghalangi proses yang berjalan daam Pilurdes ini,â€kata Heru yang ditemui Harian Bernas saat melakukan pemantauan kampanye di Balai Desa Mulyodadi, Senin (17/10).
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Bambanglipuro,Drs Sambudi Riyanto, Kapolsek AKP Yayan Dewayanta S.Sos, serta ratusan pendukung yang mendapat pengawalan aparat kepolisian dan TNI.
Dalam kampanye di Mulyodadi sendiri diikuti lima calon yakni Ari Sapto Nugroho SH, Suhadi, Slamet, Hernowo Adi, Spd serta Suparman.
“Saya berharap kondisi aman terkendali dan kondusif ini bisa dipertahankan hingga hari ‘H’ pencoblosan tangga 23 Oktober mendatang. Saya berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilih sesuai hati nurani,â€kata Heru.
Dirinya berharap tingkat partisipasi masyarakat juga bisa maksimal mengingat pencoblosan dilakukan pada hari Minggu sehingga orang lebih longgar waktunya dan banyak yang libur.
“Kalau target minimal seperti Pilkada lalu, saya harap bisa diatas 75 persen dari total pemilih,†katanya. Sementara terkait dengan dana stimulan dari Pemkab Bantul senilai Rp 5,5 miliar untuk suksesnya Pilurdes Bantul sudah diterima oleh semua desa yang menggelar hajatan demokrasi tersebut.
Sedangkan Ketua panitia, Bayu Nurseto mengatakan semua tahapan Pilurdes bisa berjalan lancar di wilayah Muyodadi. Awalnya calon ada enam orang kemudian ada seleksi internal menjadi lima orang.
“Kami panitia Pilurdes siap untuk menggelar pemilihan dan siap mensukseskan Pilurdes tahun 2016 untuk mencari pemimpin 2016-2022,†katanya. Semua tahapan atau proses Pilurdes menurut Bayu sudah dilaksanakan dengan baik sesuai aturan yang berlaku dan relatif tidak ada hambatan yang berarti.
Sementara dalam penyampaian visi dan misi di Mulyodadi calon diberikan waktu 15 menit. Calon didampingi istri masing-masing, dan yang masih bujang didampingi ibu kandungnya sembari membawa gambar diri dan nomor urut untuk sosialisasi.
“Seandainya saya terpilih saya siap mengemban amanah ini sebaik-baiknya,†kata salah satu calon lurah, Ari Sapto Nughroho SH. Dirinya ingin menciptakan Mulyodadi yang agamis, sejahtera dan tenteram, sehat jasmani dan rohani.
“Saya ingin tingkatkan SDM dengan cara memajukan dunia pendidikan. Saya juga konsen pada bidang pertanian dan kesejahteraan rakyat,â€katanya. Suami dari Niken Anggraini, SS, MA seorang dosen UNY ini juga ingin terus menghidupkan budaya keguyuban dan kegotong royongan.
Sementara calon lainnya Suparman mengatakan ingin memberdayakan potensi yang ada di masyarakat.
â€Saya ingin melanjutkan RPJMDesa yang telah ditentukan untuk kemajuan masyarakat,â€katanya.
Senada dikatakan Hernowo Adi yang ingin menjadikan Mulyodadi menjadi desa yang agamis,sejahtera, tertib, aman dan tenteram.
“Saya ingin menjadikan desa ini lebih maju dan berkembang,†katanya.
Begitupun dikatakan oleh Suhadi dan Slamet yang senada mengatakan ingin menjadikan Desa Mulyodadi menjadi desa yang lebih maju, agamis dan berbudaya. Juga memajukan SDM dan bisa memaksimalkan SDA yang ada untuk kesejahteraan. Usai penyampaian visi dan misi dilanjutkan dengan kampanye mobil oleh beberapa pendukung calon lurah desa dengan berkeliling desa. (dw/sri)