“Kami berharap kunjungan di Bantul bisa terjalin silaturohmi baik dan bertukar ilmu mengenai upaya strategis yang dilakukan oleh Kominda kabupaten Bantul dalam pengendalian stabilitas keamanan wilayah serta penyelesaian konflik. Saya beserta Kominda Karangasem yaitu Dandim, Kasat Intel Polres, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Kesbangpolinmas serta kepala satuan kerja di Pemkab Karangasem,â€kata I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Wakil Bupati KH. Abdul Halim Muslih mewakili Bupati Bantul menyambut kunjungan tersebut mengatakan bahwa,â€Bantul dengan beragam perbedaan budaya, politik, RAS, sosial serta ekonomi selalu berusaha membentuk kerjasama yang harmonis, aman, nyaman dan saling menghormati. Dengan adanya Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) diharapkan bisa membantu terbentuknya keharmonisan hubungan antar sesama masyarakat. Selanjutnya juga membentuk Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) sebagai bagian dari Forkompinda â€
Kabupaten Bantul yang berpenduduk hampir 1 juta jiwa dengan berbagai ragam RAS, budaya, sosial dan ekonomi, ada kemungkinan timbul konflik antar warga. Menurut Kepala Sat Pol PP Bantul Hermawan Setiaji,â€Konflik yang terjadi di Bantul masih tergolong ringan dan bisa terselesaikan dengan baik. Seperti yang sudah terjadi yaitu tentang pendirian tempat ibadah gereja di Saman, Bangunharjo, Sewon dan Pajangan. Kami melakukan mediasi bagi warga, tokoh masyarakat serta tokoh agama untuk bertemu, berdialog dan mengambil keputusan.â€
Dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan kehidupan sosial beragama, Forkominda Bantul melakukan langkah-langkah protektif, antisipasi serta pengendalian masalah. “Forkompinda kebih banyak bersilaturohmi dan pendekatan pada warga agar bisa mudah mengajak melakukan hal-hal yang menghindari konflik,â€jelas Abdul Halim Muslih. (dw)