Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya mengatakan, membangun keutuhan NKRI tidak bisa dilakukan secara parsial melainkan membutuhkan peran segenap komponen bangsa, peran tersebut harus dimulai sejak dini dan memberikan dasar dan pandangan hidup universal. Bangsa Indonesia harus memiliki integritas dan kredibilitas yang kuat dalam memainkan perannya sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat. Pembinaan ideologi Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika menjadi agenda penting yang harus kita lakukan bersama.
Komunikasi yang baik dan intensif penuh semangat kebhinekaan menghasilkan suasana kehidupan masyarakat yang kondusif, dengan payung hukum Peraturan Bupati dan peran serta masyarakat kerukunan umat beragama di Kabupaten Bantul ini terjalin baik, tambahnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami menyambut baik dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya dengan adanya forum seminar kebangsaan ini, semoga semua ini menjadi bagian dari semangat kita dalam membangun pondamen bangsa, kata Bupati.
Sementara itu Ketua DPD Gerindra DIY Brigjend. Purn. RM. Noeryanto, SH. dalam sambutannya mengatakan, pada Seminar Kebangsaan ini tema yang kami angkat adalah Dengan Semangat Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila Menjaga Keutuhan NKRI. Ucapan selamat datang kepada peserta, tamu undangan, narasumber dan moderator seminar. Bangsa Indonesia dibangun oleh letak geografis yang membentang dari Sabang hingga Merauke, dengan ribuan gugus pulau yang menyatukannnya, Bangsa Indonesia juga terbentuk dari beberapa keberagaman sifat, suku, ras, kelompok, budaya dan adat yang berbeda, hal tersebut berkaitan dengan jiwa nasionalisme bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia untuk membentuk masyarakat yang bermoral, berbudi pekerti, budi luhur, beradab, beretika dan bermartabat, namun akhir-akhir ini nilai-nilai luhur Pancasila mulai memudar hal ini ditandai dengan sikap intoleran yang melanda masyarakat Indonesia. Masyarakat seperti terbius dan seakan-akan lupa akan bangsanya sendiri, dengan apa bangsa Indonesia ini berdiri dengan semangat juang yang gigih tanpa memandang perbedaan, ungkapnya.
Disisi lain Noeryanto mengatakan, seminar kebangsaan ini sangat penting sebagai salah satu cara mendorong semangat masyarakat dari menjaga dan merawat bangsa Indonesia dari berbagai konflik sosial, konflik politik, dan konflik yang berbau SARA. Tujuan acara seminar ini Membangun komitmen semangat kebangsaan yang penuh keberagaman, membangun semangat kehidupan pluralisme, multikultarisme, berselimut semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. (rch)