WAKIL GUBERNUR DIY MEMBUKA PENCANANGAN DESA PRENEUR

Acara pembukaan kegiatan desa preneur dilaksanakan di Desa Terong Dlingo. Program pemberdayaan masyarakat desa ini secara resmi di buka oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X (6/2). Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD DIY, Jajaran Kepala OPD Pemda DIY, Wakil Bupati, Asisten Bidang Sumberdaya Kesejahteraan Rakyat, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Bantul, Muspika Kecamatan Dlingo, Lurah Se Kecamatan Dlingo, peserta pelatihan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Drs. Tri Saktiyana, M.Si. mengatakan, untuk meningkatkan produk ekonomi kreatif seperti kerajinan misalnya, memerlukan pelatihan dan pendampingan dari dinas terkait, persaingan di era global ini memerlukan strategi untuk menembus pasar bebas.

Lebih lanjut kata dia, Dinas Koperasi dan UMKM siap menerima dengan pintu terbuka permohonan bantuan teknis dan kewirausahaan. Pemberdayaan masyarakat pelaku ekonomi kreatif merupakan kunci sukses meraih keberhasilan. Program pelatihan enterpreneurship ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah para pengusaha di Desa terong ini.

Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutan mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur DIY dan jajarannya dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas bantuan Pelatihan kewirausahaan oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY.

Di sisi lain dia mengatakan, sangatlah layak desa Dlingo dipilih sebagai desa preneur, karena desa di Kecamatan Dlingo ini sejak dulu dikenal sebagai pelaku ekonomi kreatif dengan aneka ragam kerajinan meubel, bambu dan kayunya. Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul mengucapkan terima kasih atas perhatian Wakil Gubernur DIY dan jajarannya yang telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para pengrajin.

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X mengatakan, desa preneur merupakan desa wira usaha sehingga pelatihan dan bimbingan teknis harus terus-menerus dilakukan, walaupun tidak semua desa atau wilayah tidak beruntung mendapat program pelatihan dikarenakan anggaran pemerintah yang terbatas, harapan beliau agar semua peserta mengikuti dengan seksama, serius dan penuh semangat. Warga tidak bisa meraih sesuatu tanpa bantuan pemerintah, begitu pula pemerintah tidak bisa melakukan program tanpa partisipasi warga.

Disisi yang lain Wakil Gubernur mengatakan, melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ini diharapakan peserta pelatihan dapat mempraktekan ilmu yang didapat, dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya . (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :