Hadir dalam acara pendampingan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraann Rakyat, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Muspika Kecamatan Pajangan, pengasuh dan anak-anak yatim.
Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu Kec. Pajangan yang mendapat pendampingan sebanyak 164 orang, Desa Sendangsari 36 orang, Desa Triwidadi 55 orang dan Guwosari 73 orang. Saat ini kegiatan ini diselenggarakan oleh Bagian Adminstrasi Kesejahtaraan Rakyat Setda Kab. Bantul yang dulu dilakukan oleh Dinas Sosial Kab. Bantul. Pendampingan dalam bentuk santunan dilakukan bergantian dengan anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu Kecamatan lainnya di Kab. Bantul. Kecamatan Pajangan mendapatkan giliran yang perdana untuk tahun ini.
Kepala Administrasi Kesejahteraan Drs. Sukendro mengatakan kegiatan ini merupakan kegitan perdana. Kegiatan akan dilakukan terus setiap hari Jumat. Kegiatan serupa juga akan dilakukan untuk kaum Rois. Ia menambahkan kegiatan pengajian rutin setiap Selasa Kliwon di Masjid Agung Bantul oleh PNS, TNI Polri di Kab. Bantul akan terus dilakukan. Pendampingan ini untuk menghibur anak Yatim Piatu di Kab. Bantul dan wujud perhatian kita kepada mereka untuk menjadikan anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara Indonesia, tambahnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Heru Suhadi mewakili Bupati Bantul dalam sambutannya membacakan sambutan Bupati Bantul. Bupati menyambut positif dan mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan ini, sebagai wujud perhatian terhadap saudara-saudara yang membutuhkan khususnya anak Yatim Piatu.
Bupati berpesan untuk menyayangi mereka dan juga mendoakan mereka agar dimuliakan Alloh SWT dan tumbuh berkembang menjadi putra putri bangsa yang pandai, sholeh dan sholeha serta mempunyai masa depan yang baik agar kelak bisa menjadi pemimpin dan tokoh di negeri ini. Terus lakukan hal-hal positif secara berkesinambungan untuk masa depan mereka.
Ada beberapa pesan Bupati terhadap anak Yatim Piatu, isilah masa kanak-kanak dengan kegiatan yang baik, ceria dan berguna untuk masa depan, gunakan waktu untuk belajar, menuntut ilmu dan berkreasi agar kelak memiliki kemampuan dan mendapat pekerjaan yang baik sesuai cita-cita, jagalah kesehatan dan jasmani dengan membiasakan hidup bersih dan gemar olahraga, teruslah rajin beribadah sesuai agama masing-masing, semangat dan jangan mudah menyerah dalam menghadapi persoalan dan tantangan untuk mencapai cita-cita dan terakhir hormati orang tua, hormati guru dan berbuat baiklah terhadap kawan, tambahnya.
Di sisi yang lain Bupati menekankan anak-anak adalah amanah dan mendidik adalah tanggung jawab kita semua untuk menjadikan mereka generasi yang lebih baik di masa depan.
Untuk menghibur anak Yatim Piatu dilakukan dongeng oleh Ustad Bimo dengan menceritakan lahirnnya Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan hidup, kemudian dilanjutkan dengan Sholat Ashar berjamaah, makan bersama, doa dan ditutup dengan pemberian santunan. (rch)
