Aksi Wakil Bupati Bantul Gropyok Sampah di Pantai Goa Cemara

Kegiatan gropyokan sampah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional dilaksanakan di kawasan Pantai Goa Cemara Sanden Bantul. (17/2).Musim hujan yang intensitasnya masih tinggi sering mengakibatkan banjir yang membawa tumpukan sampah di tepian sungai ke laut selatan Kabupaten Bantul. Hal ini berdampak selain sampah yang ditinggalkan pengunjung, sampah yang terbawa banjir ke laut dan tersapu gelombang berserakan di sepanjang pantai.

Hadir dalam Acara Gropyokan Sampah itu antara lain Wakil Bupati Bantul, Dinas Lingkungan Hidup dan OPD se Kabupaten Bantul, Jajaran Muspika Kecamatan Sanden, Aktifis Lingkungan Hidup dan Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis).

Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Bantul Drs. Masharun, MM. dalam sambutannya mengatakan, pantai goa cemara merupakan aset daerah dan anugerah dari yang Maha Kuasa Allah swt, sehingga perlu dijaga kebersihan dan kenyamanan, sehingga menarik para wisatawan. Kegiatan gropyok sampah ini merupakan program pemerintah dan tekad Dinas LH untuk selalu berkomitmen mewujudkan Kabupaten Bantul yang bebas sampah 2019.

Di sisi lain Kepala Lingkungan Hidup Masharun mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta Aksi Gropyok Sampah atas sukarelanya berpartisipasi aktif mewujudkan lingkungan pantai Goa Cemara yang indah asri dan bersih. Dengan lingkungan dan pemandangan yang bersih diharapkan dapat meningkatkan ekonomi setempat. Kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban sehingga pengunjung merasa betah dan nyaman, katanya.

Sementara Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan selamat datang kepada aktifis lingkungan dan peserta aksi gropyok sampah, dan atas nama Pemerintah Daerah mengucapakan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul yang telah mengadakan acara Gropyok Sampah, dan para aktifis lingkungan hidup yang telah suka rela membangun komitmen menjaga lingkungan kita yang bersih dan sehat, sehingga kawasan Bantul pada tahun 2019 ini harus bersih dari sampah dapat terwujud.

Wilayah Bantul ini memiliki alam dan pemandangan yang indah sehingga diminati para wisatawan, untuk itu perlunya menjaga dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga pengunjung merasa betah dan memberikan nilai positif sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten Bantul, tambahnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati Abdul Halim Muslih mengungkapkan, di Hari Peduli Sampah Nasional ini diharapkan sebagai momentum untuk mewujudkan Kabupaten bantul yang bersih dari sampah sampai tahun 2019. Sampah harus dikelola di tempat sampah bukan sampah ada di mana-mana. Kesadaran dan kerjasama semua pihak untuk menjaga dan mewujudkan Kabupaten Bantul bersih dari sampah, harus selalu dipelihara.

Menurut Bapak Abdul Halim Muslih, sebagai komitmen untuk meningkatkan kebersihan pantai, sarana tempat sampah harus tersedia. Pihaknya telah memerintahkan Dinas Pariwisata Bantul untuk menyiapkan gerobak sampah, termasuk bak sampah kecil yang bisa ditempatkan di sekitar pantai untuk nantinya langsung diambil petugas kebersihan.

Tak kalah penting, dengan adanya bak sampah di tepian pantai, pengunjung diminta untuk ikut menjaga kebersihan dn tidak membuang sampah sembarangan. "Menjaga kebersihan ini penting, tidak hanya wisatawan, masyarakat sendiri harus juga tetap menjaga kebersihan lingkungan," terangnya. (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :