Camat Pajangan Yulius Suharto, S.Sos, M.Si., dalam sambutannya menitip pesan kepada Bapak-bapak Kaum Rois Pajangan agar selalu mendorong terciptanya masyarakat yang damai, penuh toleransi dan selalu menjaga iklim sejuk. Kaum rois merupakan ujung tombak menciptakan iklim kondusif dilingkungan padukuhan masing-masing. Kemajuan teknologi informasi dan dampak negatifnya perlu disikapi dengan bijak dan bertanggung jawab, untuk itu kaum rois juga dituntut untuk mengetahui dinamika masyarakat yang ada, katanya.
Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul Drs. Sukendro dalam sambutannya mengatakan, pemberdayaan kaum rois ini yang dulu berada di naungan Dinas sosial, mulai tahun 2017 ini ada di Bagian Administastrasi Kesra. Kaum rois ini merupakan mitra Pemerintah dalam menjaga kedamaian dan menciptakan iklim sejuk di masyarakat. Dengan adanya program pemberdayaan ini diharapkan peran kaum rois dalam membina umatnya dapat mewujudkan suasana kondusif adem ayem tentrem, sehingga jalannya program-program Pemerintah Daerah dapat terlaksana dengan baik.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul menyamaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terimakasih atas pengabdian para Kaum Rois yang begitu besar menjaga kerukunan dan keharmonisan umat beragama serta menjaga perkembangan agama Islam di Kabupaten Bantul.
Mari tingkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang bermacam-macam perbedaan dengan istikhomah, sabar dan ikhlas, katanya. Teruslah menjalankan layanan-layanan keagamaan agar kerukunan keharmonisan di Bantul dapat kita jaga dan tingkatkan. Urusan pembinaan masyarakat bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, meski bukan aparatur sipil negara, kaum Rois sangat bermanfaat dalam membina kerukunan masyarakat dan menjaga keharmonisan.
Semoga kaum Rois Kecamatan Pajangan diberi keselamatan dunia akherat dari Alloh SWT, diberi kesehatan lahir bathin, dimudahkan segala urusan didunia dan akherat, dikuatkan Iman Islam dan diberikan khusnul khotimah, harap Wakil Bupati Bantul.
Sementara itu Pembina dan Pemberdayaan Kaum Rois Kabupaten Bantul H. Abdul Basir, S.Ag. dalam sambutannya mengatakan seorang muslim tidak hanya agamis namun juga harus sebagai seorang nasionalis, karena kita hidup di Indonesia yang beraneka ragam suku, bangsa, bahasa dan agama. Dengan menjadi seorang muslim dan muslimah kita harus mampu mewarnai hidup bermasyarakat dengan mengedepankan sikap toleransi, sehingga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama terjalin baik. (rch)
