Bupati Bantul dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Drs. Sunarto, MM. mengatakan mengucapkan selamat datang kepada Bapak Ibu Pimpinan MPR RI dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya acara sosialisasi 4 pilar MPR RI ini yang dilakukan melalui seni aduluhung yakni wayang kulit.
Lebih lanjut Kepala Dinas Kebudayaan Sunarto menyampaikan, kegiatan ini sangat bermakna dan karena selain sebagai bukti konkrit pelestarian budaya kita dan juga befmanfaaat guna menanamkan rasa cinta tanah air serta memperkuat potensi integritas bangsa. Saya berharap momentum sosialisasi 4 pilar MPR RI ini dapat dijadikan pembangkit semangat membangun kesadaran kita semua untuk memahami 4 pilar dalam memperkokoh persatuan berbangsa dan bernegara, katanya.
Di sisi lain Sunarto mengatakan, sangat mulianya cita-cita para pendiri bangsa ini yang ingin menjadikan bangsa Indonesia yang kuat, maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI dengan bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika, perbedaan bukan sebagai pemecah belah akan tetapi sebagai kekuatan, keharmonisan, pemersatu dan modal dasar berbangsa dan bernegara, tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua MPR RI DR. Hidayat Nurwahid dalam sambutannya mengatakan, apresiasi dan ucapan terima kasih terselenggaranya pagelaran seni budaya ini ikhtiar kita dalam memperkokoh dan merawat kekayaan budaya bangsa Indonesia. Semangat ke-Indonesiaan tersebut merupakan modal yang sangat berharga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara baik di masa kini maupun di masa yang akan datang.
Segala bentuk keragaman bukanlah penghalang bagi kita untuk tetap bersatu, keragaman itulah yang menjadi faktor penting masih berdiri dan bersatunya Indonesia, tegasnya.
Disisi lain Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, mengatakan pertunjukan seni budaya dalam bentuk pertunjukan Wayang Kulit merupakan salah satu metoda pemasyarakatan 4 pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Melalui wayang kulit ini tersirat nilai seni yang tinggi dan nilai moralitas yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Dan seni wayang kulit ini mampu berperan menjadi media pendidikan, media komunikasi dan media transformasi bagi perkembangan kebudayaan di Indonesia. Atas dasar itulah kami meyakini bahwa melalui media wayang ini kita dapat menggali kembali nilai-nilai luhur bangsa sekaligus mengokohkan kepribadian bangsa Indonesia, tambah Hidayat Nurwahid. (rch)
