RAT Koperasi Abdi Negara Pemkab. Bantul Buka SHU Rp.286.107.852,-

Koperasi Abdi Negara Pemkab Bantul laksanakn rapat anggota tahuna (RAT) tahun 2016 dengan SHU sebesar Rp. 286.107.852,- Menurut Ketua Koperasi Drs. Dalyanto, Koperasi Abdi Negara yang berdiri sejak tahun 2000 dengan anggota awal 20 orang ini di awal tahun 2016 jumlah anggota sebanyak 4.048 orang, koperasi yang baeanggotakan PNS pemda, karyawan sekolah beserta para gurunya tersebut pada pertengahan tahun 2016 terdapat puluhan anggota mengundurkan diri dari keanggotaan.

Hal tersebut berkaitan dengan lembaga sekolah tingkat SLTA bergabung dengan DIY, sehingga karyawan dan para gurunya sebagaian mengundurkan diri dari keanggotaan Koperasi Abdi Negara Kabupaten Bantul.

Karena ada puluhan anggota mengundurkan diri itu, saat ini jumlah anggota manyusut menjadi 3.887 orang. "Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi, karena para karyawan dan guru SMA/K tetap mengabdi di wilayah Bantul," ungkap Dalyanto saat menyampaikan melaporannya pada acar RAT Koperasi Abdi Negara Kabupaten Bantul di Pendopo Parasamya, Selasa (7/3).

Pada laporan ahir tahun 2016, kata Dalyanto, total aset Koperasi Abdi Negara berjumlah Rp. 8.407.014.988,-. Maka di ahir tahun 2017 koperasi menargetkan aset sebesar Rp. 10.765.927.425,- dengan target SHU sebesar Rp. 328.348.773,- .

Beberapa target lain diantaranya meningkatkan jumlah anggota, meningkatkan modal sendiri, meningkatkan pelayann pinjaman maksimal Rp 100 juta perorang untuk 15 orang peminjam sampai dengan bulan Mei 2017 dan melayani peminjaman Umroh, ticketing on line dan pangkalan bright gas.

Hadir pula pada acara tersebut Ketua KPKPRI bantul Drs. Sartono, MPd, Ketua Dekopinda Bantul dan jajaran Pengawas Koperasi Abdi Nagara Kabupaten Bantul .

Sementara dalam sambutan dari Persatuan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Bantul yang menyampaikan bahwa koperasi abdi Negara ini merupakan koperasi yang besar karena jumlah anggotanya lebih dari tiga ribu orang dengan kekayaan lebih dari Rp. 8 M. Kopersi Abdi Negara ini bisa melayani anggota dengan sebaik-baiknya dan setiap tahun melaksanakn RAT. Untuk itu koperasi ini dinyatakan sehat. "Dengan kekayaan koperasi yang cukup besar ini kami harapkan dapat dikelola oleh para pengurusnya yang akan dipilih nanti adalah pengurus yang pinter, kober dan bener," harap sartono.

Sartono menjelaskan, bahwa pengurus yang pinter maksudnya koperasi perlu perjuangan dan ketelitian , kober yaitu punya waktu untuk mengurusi perkoperasian dan bener artinya lurus atau jujur sehingga akan bisa membawa amanat dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten bantul Drs, Riyantono, M Pd. Selaku pengawas dan mewakili Bupati bantul dalam pengarahannya mengatakan koperasi pada hakekatnya adalah dari, oleh dan untuk anggota. Maka semua anggota koperasi ikut tahu kewajiban yaitu menanam modal, menabung dan mengawal jalannya koperasi . Aanngota tahu akan haknya diantaranya yang hingga saat ini bisa dipenuhi oleh koperasi kita ini.

Pada ahir acara dilakukan pemilihan pengurus dengan formatur yang diketuai oleh Drs. Dalyanto beranggotakan empat orang menghasilkan susunan pengurus yaitu sebagai Ketua Drs. Dalyanto, Sekretaris I Sukirah, SH. M Ec. Dev., sekretaris II Dian Rustamaji, SE, Bendahara I Rohma Bertiana, SH. M IP, Pengawas Ketua Drs. Riyantono, M Si yang beranggotakan Drs. Helmi Jamharis dan Ir, Pulung Suharyadi, MT.

Pada RAT tersebut membagi ratusan door prize dengan lima hadiah utama berupa HP adroit yang direbut oleh Mei Wahyuni, Diah Lina, Purwanto, SH, Dra. Endras Pujiastuti dan Arif Wibowo. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :