Penandatangan MOU Pemerintah Kabupaten Bantul dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan AMPTA Yogyakarta

Pada tanggal 20 Maret 2017, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan STP Trisakti Jakarta dan AMPTA Yogyakarta bertempat di Ruang Bupati Bupati Komplek Parasamya Bantul.

Kesepahaman bersama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan STP Trisakti Jakarta serta AMPTA Yogyakarta ini ditujukan dalam rangka pengembangan dan penyelenggaraan kegiatan Kajian Kebijakan, Pendidikan dan Pelatihan, Inovasi Kepariwisataan serta Pendidikan Tinggi. Selanjutnya, dalam waktu dekat kesepahaman bersama ini akan diimplementasikan dalam kegiatan pengembangan pariwisata berbasis keilmuan.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Bantul, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Staf Ahli, Tenaga Ahli dan Tamu Undangan .serta Ketua Yayasan STP Trisakti Jakarta beserta jajarannya.

Kepala dinas Pariwisata Bantul Drs. Suprianto dalam sambutannya mengatakan, persaingan atau kompetisi tidak hanya terjadi pada perusahaan swasta, tapi telah terjadi juga pada Pemerintah Daerah dalam hal ini sektor pariwisata. Persaingan sektor pariwisata terjadi dalam rangka mewujudkan pengelolaan kepariwisataan yang akuntabel, profesional, serta berdaya saing internasional. Hal tersebut, hanya dapat diwujudkan oleh Pemerintah apabila memiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten, kualifikasi serta berintegritas dan program yang inovatif dan kreatif menunjang sektor pariwisata.

Momentum penandatangan kesepahaman bersama antara Pemda Bantul dan STP Trisakti ini, mari kita jadikan batu pijakan dalam mengelola kepariwisataan Kabupaten Bantul lebih baik lagi, ilmu kepariwisataan sangatlah penting untuk diaplikasikan dalam pengelolaan kawasan wisata, kata Bupati Bantul Suharsono.

Lebih lanjut Bupati Suharsono mengatakan, penandatanganan Naskah Kerjasama antara Pemkab Bantul dengan STP Trisakti Jakarta dan AMPTA Yogyakarta ini untuk peningkatan dan pengembangan potensi sumber daya daerah Kabupaten Bantul melalui kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat bidang pariwisata. Diharapkan di masa mendatang dengan terselenggaranya MOU ini, dunia pariwisata Bantul semakin maju dan menjadikan Bantul sebagai destinasi utama wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Yayasan Trisakti Dr. ED. Bimo Prakoso, M.PA, M.Sc., menyampaikan bahwa Nota Kesepahaman Bersama Pemda Kabupaten Bantul ini memiliki nilai strategis karena dunia wisata merupakan sektor yang selalu diminati wisatawan. Selanjutnya Ketua Yayasan berharap Nota kesepahaman tidak terhenti pada kertas sebagai landasan hukum namun lebih jauh harus ditindaklanjuti dengan kerjasama-kerjasama untuk mendukung dunia wisata di kawasan Bantul ini, serta pengembangan inovasi pelayanan kepada pengunjung. (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :