Ketua Diklat dari Kemendagri Jakarta Ir. Tati Devi Siregar, MSi selaku ketua rombongan dalam sambutannya diantaranya menyampaikan bahwa rombongan kami terdiri dari peserta Diklatpim IV Angkatan I sebanyak 36 peserta yang terdiri para pejabat dari Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Belitung Timur dengan dikawal sebanyak 6 orang dari Badan Diklat Regional Bandung pimpinan Diky akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 4 s.d 6 April 2017.
Tati menjelaskan tujuan dari studi banding ini diantaranya adalah untuk mencari dan menghimpun data dari keberhasilan pelaksanaan tupoksi di Pemerintah Kabupaten Bantul. "Diharapkan data yang diperoleh akan menjadi bahan inovasi program di Kabupaten Bandung maupun di Kabupaten Belitung Timur sebagai peserta Diklatpim," terang Tati.
Sementara sambutan Pak Didik Warsito menyampaikan seputar potensi daerah dan potensi masyarakat Bantul yang sebagian besar hidup dari sektor pertanian yang diikuti oleh sektor perdagangan dan industri kerajinan atau ekonomi kreatif. Di Bantul banyak terdapat sentra kerajinan batik, mebel, gerabah, bermacam souvenir, tatah sungging, bunga kering dan masih banyak lagi.
Hal ini, terang Pak Didik, disebabkan oleh keterbatasan lapangan kerja, sehingga masyarakat terpaksa harus berinovasi dalam menciptakan produk yang mempunyai nilai jual. Bahkan saat ini industri kerajinan menjadi sektor unggulan karena selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga mengurangi banyak pengangguran. Untuk itu Pemerintah Bantul sangat mendorong sektor ini, karena sektor ini berkembang cukup pesat dan produk kerajinannya tidak hanya dijual di pasar lokal, namun sudah merambah pasar ekspor di beberapa negara-negara Asia, Eropa, Amerika , Australia bahkan pasar Afrika.
Pada kesempatan tersebut dari tamu membagi tiga kelompok, yaitu kelompok I, II dan III. Kelompok I akan ke Dinas Dukcapil sebagai lokusnya (lokasi diskusinya), kelompok II dan III tetap di Gedung Induk sebagai lokasi diskusinya yang diawali dengan pemaparan materi dari para nara sumber diataranya dari Sat. Pol. PP Drs. Fauzan MuArifin, M Si dan dari Dinas Kesehatan Bantul Dra. Ninik Istitarini, Apt, MPH yang menyampaikan tema tentang Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Bantul mengenai Program dan Inovasi yang dilakukan Pemkab. Bantul untuk mempercepat pencapaian.
"Ijinkanlah selama tiga hari kedepan peserta akan melakukan pencarian program dan inovasi terbaik di lokasi studi sebagai berbadingan dengan program dan inovasi di daerhnya masing-masing dengan harapan dapat meningkatkan kualitas program Pemerintan Daerahnya masing-masing dalam rangka memajukan daerahnya," ungkap Tati. (Sit)