Tingkatkan Daya Saing, Pengrajin Kayu Ikuti Pelatihan

Dengan semakin banyaknya pengrajin yang menghasilkan produk olahan dari kayu, perlu di berdayakan secara lebih optimal agar menghasilkan kualitas yang baik dan menpunyai daya saing. Demikian disampaikan oleh Drs. Yahya pada acara pembukaan pelatihan peningkatan kualitas produk untuk IKM Meubel kayu kecamatan Dlingo di dusun Dodogan, Jatimulyo Senin ( 15/9 ). Selanjutnya Kepala Dinas Perindagkop Bantul tersebut mengharapkan setelah kelompok pengrajin ini mendapatkan pelatihanan dapat berjalan lebih solid sehingga akan mempermudah mendapatkan dukungan dana dari perbankan, usahanya dapat berkembang dan pada muaranya kegiatan ini dapat memberikan kesejahteraan bagi para pengrajin. Kedepan para pengrajin harus mampu mengikuti perkembangan permebelan di tingkat nasional maupun global tegas Yahya .

Pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta tersebut dilaksanakan selama 6 hari kerja (48 Jam ) dengan mengambil nara sumber para pengusaha mebel sukses dari kabupaten Bantul. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Dlingo, Lurah Jatimulyo, Kasubdin Perindustrian, Kasi Sarana Perindustrian Dinas Perindagkop.

Sebelumnya ketua kelompok simpan pinjam Margo Rukun Jadogan, Tohari melaporkan bahwa anggotanya sebanyak 486 orang dan 75 % terdiri dari para pengrajin kayu yang saat ini sebagian besar membuat daun pintu dan bekerja secara individual. Hal ini menimbulkan persaingan yang negatip dan cenderung merugikan pengrajin sendiri. Dengan pelatihan ini dia berharap dapat meningkatkan kerjasama kelompok, kualitas produk, pemasaran dan perolehan modal yang cukup. Penanggunjawab pelatihan Kasubdin Perindustrian Drs. Walkodri M.Si menyampaikan materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi pemilihan bahan baku, managemen, tenaga kerja, marketing dan terobosan-terobosan untuk pemasaran. (bs)

Berbagi:

Pos Terbaru :